Beranda Umum Nasional Elektabilitas Tinggi, PAN: Prabowo Berpeluang Besar Diusung Capres Melalui Koalisi Besar

Elektabilitas Tinggi, PAN: Prabowo Berpeluang Besar Diusung Capres Melalui Koalisi Besar

Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PAN Zulkifli Hasan seusai silaturahmi Ramadan dengan Presiden Jokowi di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023) / tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM –  Seiring dengan elektabilitasnya yang tinggi, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto  masih memiliki peluang besar untuk diusung  sebagai Capres 2024 melalui koalisi besar.

Hal itu diungkapkan oleh  Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay.

Sebagaimana diketahui  gagasan koalisi besar mencuat usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) merestui peleburan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya dengan Koalisi Indonesia Bersatu.

KIR terdiri atas Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa, sementara KIB digawangi oleh Partai Golkar, Partai PAN, dan Partai Persatuan Pembangunan.

“Peluang Pak Prabowo untuk tetap didukung itu ada pastinya. Karena Pak Prabowo saya lihat surveinya lumayan bagus ya. Tentu orang rasional dalam konteks ini,” kata Saleh di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2023).

Kendati demikian, Saleh menerangkan bahwa koalisi besar belum masuk dalam tahap finalisasi nama calon presiden maupun calon wakil presiden.

Musababnya, lima partai dalam koalisi itu punya mekanisme sendiri untuk menentukan pasangan calon yang akan dijagokan.

Baca Juga :  Prabowo Janji,  Efisiensi Anggaran Tak Bakal Ganggu Pendidikan

Saleh mencontohkan, Gerindra sesuai hasil rapat pimpinan nasional mengusung Prabowo sebagai capres. Pun dengan Partai Golkar yang mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto. “Mereka punya mekanisme politik misalnya kalau mau mendukung. Ada mekanisme politik untuk mengubah keputusan itu,” kata Saleh.

Adapun PDIP, kata Saleh, keputusan capres cawapres diserahkan pada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Dia mengatakan semua pihak tengah menunggu arah maupun keputusan yang bakal dibuat oleh Presiden RI kelima tersebut.

“Jadi dugaan saya, malah nanti ini putusan finalnya bukan sekarang, malah justru nanti menjelang akhir-akhir penyerahan capres cawapres ke KPU,” kata Saleh.

Respons Prabowo soal Koalisi Besar

Prabowo Subianto menilai komunikasi untuk membentuk koalisi besar bisa jadi alot, atau malah sebaliknya. Sebab, kata dia, hubungannya dengan para ketua umum baik di Koalisi KIR maupun KIB sangat baik.

“Hubungan saya dengan Pak Zulkifli Hasan (PAN), Pak Airlangga (Golkar), Pak Mardiono (PPP) itu baik. Pak Muhaimin (PKB) apalagi. Jadi kok saya tidak merasa alot ya,” kata Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu, 5 April 2023.

Baca Juga :  Ribuan Pelajar di Wamena Tolak Program Makan Bergizi Gratis, Istana: Jangan Halangi Hak Orang Lain

Pun dengan PDIP. Prabowo mengatakan hubungannya dengan partai berlambang banteng moncong putih itu tidak sedingin yang dipersepsikan publik.

“Saya sama teman-teman PDIP juga saya kira ya ndak seseram yang kalian berharap,” ujar Prabowo.

www.tempo.co