Beranda Edukasi Kesehatan Ini Risiko Gangguan Kesehatan yang Bisa Terjadi Saat Menahan Bersin

Ini Risiko Gangguan Kesehatan yang Bisa Terjadi Saat Menahan Bersin

Ilustrasi bersin. Pixabay

JOGLOSEMARNEWS.COM — Bersin merupakan salah satu respons alami pertahanan tubuh. Mengutip Healthline, menutup mata refleks alami tubuh setiap kali bersin.

Saat bersin tubuh mengeluarkan partikel asing dari saluran pernapasan. Partikel asing itu antara lain, debu, gas kimia, asap, bakteri, virus. Hidung akan menghilangkan alergi, flu, pilek. Ketika mengalami kondisi itu, mungkin intensitas bersin lebih sering karena tubuh bekerja untuk mengeluarkan cairan.

Bersin respons tubuh yang bermanfaat membantu mencegah penyakit masuk melalui hidung atau mendorong keluar. Mengutip Healthline, bersin membantu mengatur ulang kondisi hidung menjadi normal.

Menahan bersin bisa berbahaya bagi kesehatan, terkadang menyebabkan komplikasi serius. Menahan bersin meningkatkan tekanan di dalam sistem pernapasan sekitar 5 hingga 24 kali lipat.

Risiko menahan bersin

1. Gendang telinga pecah

Ketika menahan tekanan tinggi yang terbentuk di sistem pernapasan sebelum bersin, udara akan mengalir ke gendang telinga. Risiko tekanan udara yang kuat itu bisa menyebabkan gendang telinga pecah dan menyebabkan pendengaran berkurang.

Baca Juga :  Virus HMPV yang Merebak di China Terdeteksi Telah Masuk Indonesia, Apakah Berbahaya?

2. Infeksi telinga tengah

Bersin membantu membersihkan hidung dari partikel yang menganggu. Jika bersin disumbat, maka pengalihan udara menuju telinga membawa bakteri atau lendir.

3. Mengganggu pembuluh darah

Kondisi ini sangat jarang dialami. Walaupun begitu kemungkinan bisa merusak pembuluh darah di mata, hidung, atau gendang telinga saat menahan bersin. Tekanan yang meningkat akibat menahan bersin menyebabkan pembuluh darah di saluran hidung terjepit dan pecah. Cedera seperti itu biasanya menyebabkan kemerahan di mata atau hidung.

4. Cedera diafragma

Bagian sekat antara rongga dada dan perut atau diafragma tergolong jarang terjadi saat seseorang menyumbat bersin. Namun, kondisi itu bisa mempengaruhi tenggorokan dan paru-paru. Beberapa orang bersin lebih dari yang lain karena lebih sensitif terhadap iritasi di udara.

Baca Juga :  Menkes Tegaskan Virus HMPV Seperti Virus Flu Biasa, Berbeda dengan Covid-19

www.tempo.co