
KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM –Puluhan warga Desa Gempolan, Kecamatan Kerjo Karanganyar, Jateng memasang spanduk di dekat pintu waduk Gondang sebelah utara dan sepanjang jalan Desa Gempolan-Tawangsari sebagai bentuk protes rusaknya jalan desa sebagai dampak pembangunan Waduk Gondang, Minggu malam (9/4/2023).
Sementara itu, Senin pagi (10/4/2023) Bupati Karanganyar Juliyatmono MH MM berkunjung di Kantor Kecamatan Kerjo guna menghadiri undangan acara rapat.
Sebagai informasi, kondisi jalan Desa Gempolan dengan Desa Tawangsari Kecamatan Kerjo benar-benar memprihatinkan tingkat kerusakannya.
Kerusakan itu terjadi karwna jalan tersebut dilewati hampir 400 truk tronton yang mengangkut batu guna pengurukan waduk bagian barat.
Bahkan, warga Desa Tawangsari menjerit karena ekonomi mati semua usaha tidak berjalan karena konsumen maupun enggan melewati jalanan berlubang dan becek penuh lumpur, sehingga semua usaha berbasis jasa tidak laku.
Adapun mobilitas ratusan truk tronton itu terjadi setiap hari selama hampir setengah tahun, namun setelah proyek pengurukan batu rampung tidak ada yang bertanggung jawab.
Kades Gempolan, Kerjo, Suhardi Jayus mengatakan, protes tersebut dilakukan melalui pemasangan spanduk oleh warga karena kesal dengan persoalan yang tak ada perhatian dari pihak PT Brantas selaku kontraktor Waduk Gondang.
“Awalnya saat akan dilewati truck tersebu warga pernah bertemu dengan PT Brantas dijanjikan bahwa jika proyek pengurugan rampung, jalan akan dikembalikan seperti sedia kala. Namun hingga kini janji itu belum terealisasi,” ungkap Kades Gempolan Suhardi Jayus kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (10/4/2023).
Untuk itu warga dua desa tersebut sudah tak tahan lagi meluapkan amarahnya dengan memasang spanduk protes terhadap kerusakan jalan tersebut.
Secara spontanitas puluhan warga memasang spanduk dengan berbagai tulisan bernada pedas meminta penyelesaian dan tanggung jawab dari PT Brantas dan juga meminta intervensi pemerintah kabupaten atas permasalahan tersebut.
“Sudah beberapa kali dilakukan mediasi antara warga dengan PT Brantas namun belum juga membuahkan hasil yang mana jalan masih rusak parah,” tandas Kades Gempolan Suhardi Jayus.
Terpisah, hanya selang beberapa jam setelah protes pemasangan spanduk tepatnya pada Senin pagi (10/4/2023), Bupati Karanganyar Juliyatmono MH MM berkunjung ke kantor Kecamatan Kerjo menghadiri undangan rapat.
Namun demikian, lanjut Kades Gempolan Suhardi Jayus kedatangan Bupati tidak terkait pemasangan spanduk protes warga tersebut.
“Ini tidak ada kaitannya dengan demo spanduk tersebut, Bupati hadir di Kecamatan Kerjo untuk keperluan lain,” pungkas Kades Gempolan. Beni Indra
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














