WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Diduga pengendara Ninja dimassa di Alun alun Wonogiri, Sabtu (15/4/2023) malam.
Informasi yang dihimpun aksi pengendara Ninja dimassa di Alun alun Wonogiri disinyalir lantaran si pengendara nekat gleyer gleyer motor padahal sudah diingatkan berkali kali.
Bahkan si pengendara Ninja dimassa di Alun alun Wonogiri itu sempat masuk area Masjid Taqwa Wonogiri. Saat itu tengah berlangsung salat tarawih.
Sebelumnya si pengendara Ninja dimassa di Alun alun Wonogiri menggeber-geber motornya yang ditengarai bersuara memekakkan telinga di seputaran Alun alun Giri Krida Bakti Wonogiri.
Menurut Ketua Paguyuban Pedagang Alun alun Giri Krida Bakti Wonogiri Suprijono, memang benar ada pengendara Ninja dimassa di Alun alun Wonogiri.
“Tadi gleyer-gleyer di alun-alun,” ungkap Ketua Paguyuban Pedagang Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri Suprijono.
Ketua Paguyuban Pedagang Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri Suprijono membeberkan, peristiwa pengendara Ninja dimassa di Alun alun Wonogiri terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.
Sepengetahuan dia, sepeda motor itu awalnya melaju dari arah Kantor Kecamatan Wonogiri menuju Masjid Agung Taqwa Wonogiri
Sepeda motor berknalpot brong itu masuk ke area masjid dimana masih ada ibadah tarawih. Satpam masjid mengingatkan, kemudian pengendara tersebut keluar area masjid.
“Terus gleyer-gleyer lagi arah ke timur. Mutar alun-alun. Sampai di tikungan DPRD diingatkan sama teman-teman (pedagang),” tutur Ketua Paguyuban Pedagang Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri Suprijono .
Namun sayangnya, hal itu tak digubris oleh pengendara tersebut. Malah diduga pengendara tersebut menantang. Hingga akhirnya warga yang berkumpul di sekitar alun-alun marah dan mengeroyok orang tersebut.
Berdasarkan informasi yang didapatkannya dari sesama pedagang, sepeda motor orang tersebut ditinggal di lokasi. Pengendara dibawa pergi oleh teman-temannya.
“Tadi pakai motor knalpotnya brong. Lewat dekat lapak saya tadi. Suaranya keras sekali,” sebut Ketua Paguyuban Pedagang Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri Suprijono.
Ketua Paguyuban Pedagang Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri Suprijono juga menyayangkan tindakan pengendara tersebut. Pasalnya, warga telah mengingatkan secara baik-baik namun tak digubris.
Salah satu pengunjung Alun alun Giri Krida Bakti Wonogiri yang meminta namanya dirahasiakan menjelaskan ada pengendara yang dimassa usai gleyer-gleyer di sekitar alun-alun.
“Suaranya mbudegi kuping (memekakkan telinga), saya sampai anyel. Biar saja dimassa biar kapok,” terang dia. Aris Arianto