SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak Rp 6 triliun uang diperkirakan berputar di kawasan Solorayanperiode Ramadhan 2023 ini. Proyeksi tersebut dikeluarkan Bank Indonesia (BI) Solo dengan puncak perputaran diperkirakan terjadi akhir pekan ini.
Kepala Kantor Perwakilan BI Solo Nugroho Joko Prastowo mengatakan, perputaran uang tersebut berasal dari dua sumber yaitu dari kantor BI Solo sebesar Rp 4,1 triliun. Dan sebesar Rp 1,9 triliun dari transaksi antarbank.
“Per 12 April, realisasi outflow dari BI sebesar 64 persen atau senilai Rp 2,684 triliun. Dan prediksinya, puncak outflow terjadi akhir pekan ini. Transaksi diperkirakan meningkat pesat karena akhir pekan ini THR di perusahaan-perusahaan sudah cair,” ujarnya, Sabtu (15/4/2023).
Sementara itu, realisasi outflow dari transaksi antarbank per 12 April, sebesar 65 persen atau senilai Rp 1,3 triliun. Secara total, realisasi outflow periode ramadan saat ini sudah mencapai 65 persen.
“Dan kami optimistis kebutuhan uang baru masyarakat periode ramadan dan lebaran tahun ini cukup, tidak kurang. Problemnya, peminat pecahan kecil sangat banyak. Khususnya pecahan Rp 5 ribu. Permintaannya 25 persen, terbesar dari realisasi Rp 2,6 triliun,” imbuhnya.
Menurut Joko, permintaan uang pecahan Rp 5 ribu melonjak signifikan. Prediksinya, bentuk dan warnanya yang menarik menjadi alasan pecahan ini banyak diburu.
“Kita memakai pecahan emisi baru. San yang paling banyak peminatnyabadalah pecahan Rp 5 ribuan. Solusinya, kami atur pembagiannya. Agar semua masyarakat yang dibutuhkan. Selain pecahan Rp 5 ribu, pecahan Rp 2 ribu juga banyak dicari. Kontribusinya sebesar 22 persen. Kemudian pecahan Rp 10 ribu sebesar 19 persen,” tukasnya. Prihatsari
