JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Selama sekitar dua jam, ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar terlibat pembicaraan yang cukup intens.
Pertemuan yang berlangsung hari Jumat (28/4/2023) petang tersebut, membahas banyak hal, mulai dari persoalan surga hingga seputar masalah Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
“Alhamdulillah pertemuan diskusi berjalan lambat, lancar, memang awalnya agak seret, agak alot karena diawali dengan siapa yang masuk surga, yang lebaran hari Jumat apa hari Sabtu? Alotnya di situ, masing-masing merasa paling afdol masuk surga, kesimpulannya sama-sama masuk surga. Alhamdulillah,” ujar Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa dengan Cak Imin itu usai pertemuan tersebut Jumat (28/4/2023).
Terkait dengan pembahasan KKIR, Muhaimin mengatakan, baik Gerindra maupun PKB sama-sama setuju untuk membangun komitmen dan memperbaharui semangat kerja sama serta koalisi yang lebih erat.
Menurut Muhaimin Iskandar, keberadaan KKIR memang dibangun untuk Indonesia yang lebih baik dan lebih maju.
“Oleh karena itu Alhamdulillah silaturahmi halal bi halal ini menghasilkan kebersamaan yang semakin solid, kekuatan koalisi yang semakin baik dan semoga mengajak partai-partai lain untuk semakin bersama-sama bersama Gerindra dan PKB menyongsong Pemilu 2024,” kata Muhaimin.
Sementara itu, Prabowo Subianto mengatakan dalam pertemuan tersebut pihaknya saling memberikan kabar terkini.
Prabowo mengatakan sudah sekitar dua pekan pihak ha tidak saling bertemu dan memberi kabar.
“Jadi kita update perkembangan, dan saling menyampaikan pikiran-pikiran dan kesimpulannya. Kita sangat solid, kita sangat optimis, karena kita setulus-tulusnya, seikhlas-ikhlasnya kita ingin berbakti kepada rakyat kita, saya kira itu intinya,” kata Prabowo Subianto.
Saat ditanya soal penentuan posisi capres-cawapres dalam KKIR, baik Prabowo maupun Muhaimin Iskandar hanya meminta masyarakat bersabar. Prabowo mengatakan untuk saat ini pihaknya baru sampai pada kesepakatan membangun koalisi.
“Sudah, memang hanya itu saja. Jadi kepentingan rakyat yang terbaik untuk rakyat dan kita tidak mau kalau banyak terjadi lompat sini, lompat sana lah, kira-kira gitu,” kata Prabowo Subianto.
