Beranda Daerah Boyolali Trailer Pengangkut Besi Beton Gasak 7 Mobil di Tol Semarang-Solo, 1 dari...

Trailer Pengangkut Besi Beton Gasak 7 Mobil di Tol Semarang-Solo, 1 dari 5 korban Tewas Belum Bisa Dievakuasi

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengecek langsung TKP laka maut Jalan Tol Semarang-Solo Jalur A KM 800+600 di ruas Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras, Boyolali, Jumat (14/4/2023). Kapolda bersama rombongan tiba di lokasi sekitar pukul 07.50. Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengecek langsung TKP laka maut Jalan Tol Semarang-Solo Jalur A KM 800+600 di ruas Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras, Boyolali, Jumat (14/4/2023). Kapolda bersama rombongan tiba di lokasi sekitar pukul 07.50.

Pihaknya merasa prihatin dengan kejadian tersebut. Kapolda membenarkan ada banyak korban meninggal. Lima korban sudah dievakuasi, sementara satu korban diketahui masih dievakuasi karena terhimpit badi salah satu truk yang terlibat kecelakaan.

“Tadi ada kendaraan yang diperkirakan sementara dari hasil penyidikan kami loss rem. Kecepatan tinggi, loss rem, nabrak beruntun,” katanya.

Kapolda pun telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan olah TKP dan secepatnya melakukan evakuasi. Yaitu, evakuasi korban maupun kendaraan yang ada di TKP. Sehingga jalur tersebut bisa segera bersih dan tidak mengganggu lalu lintas.

Tercatat ada 8 kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut. Korban terbanyak berasal dari Elf. Diketahui sebanyak empat orang meninggal dunia. “Ya, ada 8 kendaraan yang terlibat kecelakaan. Jenisnya macam-macam ada elf, tronton dan banyak lagi,” terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan karambol maut terjadi di Jalan Tol Semarang- Solo Jalur A, KM 487+600 ruas Desa Gumukrejo Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali tadi pagi, pukul 04.00. Kecelakaan itu melibatkan 8 mobil dan enam orang dikabarkan tewas.

Kedelapan mobil tersebut antara lain, trailer pengangkut besi cor beton, dua buah trailer pengangkut mobil baru, mobil tangki, trailer box ekpedisi dan mobil travel penumpang. Kondisi mobil sebagian besar rusak parah, ringsek dan terguling.

Kecelakaan diduga akibat truk trailer pengangkut besi beton mengalami rem blong. Trailer lalu tak terkendali dan menghantam 7 mobil yang parkir di bahu jalan karena sopirnya istirahat tidur. Waskita