SRAGEN – Aksi komplotan pencuri gasak puluhan unit komputer dan leptop di SMA Negeri 1 Plupuh Sragen, pada Kamis (18/5/2023) Pukul 01:00 WIB lalu sempat terekam kamera CCTV, video rekaman kamera CCTV aksi kawanan maling tersebut kini beredar di WhatsApp.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun,
kawanan maling yang diperkirakan lebih dari tiga orang tersebut berhasil masuk ke lingkungan sekolah melalui tembok belakang, yang kebetulan berada di tengah persawahan.
Para pelaku berhasil membobol salah satu ruangan sekolah dan ruangan komputer, dengan cara mencongkel dan merusak kunci gembok laboratorium komputer.
Joko Wiyoto selaku humas SMA Negeri 1 Plupuh pada JOGLOSEMARNEWS.COM membenarkan kejadian tersebut.
“Iya benar mas, kejadian pada tanggal 18 kemarin, pelaku berjumlah tiga orang dan terekam kamera CCTV juga,” kata Joko Wiyoto, Senin (29/5/2023).
Dari hasil rekaman CCTV, terlihat kawanan maling mengunakan baju warna hitam dan topi serta mengunakan masker, serta celana pendek.
“Benar mereka tertangkap kamera pengawas CCTV sekolah, mereka di perkirakan usia sekitar 30 tahun,” bebernya.
Joko juga membeberkan beberapa barang berharga milik sekolah yang berhasil diambil maling antara lain PC All in one sebanyak 21 unit perkiraan harga Rp. 115.605.000, PC all in one sebanyak 8 unit seharga Rp. 75.680.000, Chroombook merk Asus sebanyak 8 unit seharga Rp. 44.160.000, Laptop Hybrid HP 240 sebanyak 1 unit seharga Rp. 10.518.000, Leptop Asus warna putih sebanyak 1 unit seharga Rp. 9.500.000
LCD proyektor seharga Rp.6.893.000, Camera dan perangkat seharga Rp. 20.000.000, kamera Fuji XA41545BW Plus seharga Rp 9.900.000, Tripot Rp.2.500.000, PC desktop seharga Rp 13.600.000, Baterai kamera Rp.750.000, Carger Rp.500.000 serta Handycam seharga Rp 2.750.000 dengan total kerugian mencapai Rp.312.357.000
“Ada penjaga sekolah juga cuma pada saat kejadian penjaga sekolah di kunci dari luar oleh pelaku, dan pelaku berhasil mengacak ngacak dua ruangan dan membawa unit komputer dan leptop total kerugian diatas 300 juta rupiah,” bebernya.
Sementara itu, Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kasat Reskrim Polres Sragen
Kasat Reskrim AKP Wikan Sri Kadiyono saat dihubungi JOGLOSEMARNEWS.COM telah menerima laporan dan masih dalam proses pengejaran.
“Iya laporan sudah masuk, sedang lidik dan kejar pelaku,” ujarnya.
Huri Yanto