KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM –Satreskrim Polres Karanganyar akhirnya berhasil mengungkap identitas mayat pria tak dikenal yang terapung di Sungai Bengawan Solo, tepatnya Dk Dingin RT02/RW 18 Desa Kemiri, Kebakramat, Karanganyar, Kamis (4/5/2023) sekira pukul 07.30 WIB.
Hasil pemeriksaan terhadap teman kos korban dan sejumlah saksi diketahui korban bernama Joko Siswoyo (23) status pada KTP adalah mahasiswa warga Dukuh Simo RT.002 RW.001, Kelurahan Simo, Kec. Simo, Kabupaten Boyolali, Jateng.
Meski demikian banyak tanda tanya keluarga mencurigai penyebab meninggalnya korban Joko Siswoyo karena ditemukan banyak luka dikepala korban yakni luka robek dikepala bagian belakang dengan ukuran dalam 0.3 cm panjang 2 cm. Selain itu terdapat luka robek dikepala bagian atas sebelah kiri dengan ukuran dalam 0.5 panjang 9 cm serta luka robek dikepala bagian atas sebelah kanan dalam 0.5 dan panjang 5 cm.
Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold HY Kumontoy melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Karanganyar
Bripka Aditya Prima Sakti mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Kebakramat dr Arif Fauzan diketahui terdapat luka tersebut termasuk pada telingga kiri mengeluarkan darah dan terdapat lebam di pelipis mata kiri.
“Hingga pukul 17.00 WIB sedang dilanjutkan otopsi di RS Moewardi Solo guna mengetahui luka-luka tersebut apakah ada indikasi pembunuhan atau tidak sehingga Unit Reskrim
Polres Karanganyar belum berani menyimpulkan,” ungkap Kasubsi Penmas Humas Polres Karanganyar
Bripka Aditya Prima Sakti saat ditemui JOGLOSEMARNEWS.COM di ruang kerjanya, Kamis (4/5/2023).
Lebih lanjut pria yang familier dipanggil Bripka Sakti itu menjelaskan berdasarkan ciri-ciri korban seta data lainnya akhirnya Unit Reskrim Polres Karanganyar melakukan intrograsi terhadap Muhammad Sugianto (25) warga Gang Pergolo Pati Rt.03/RW07 Desa.Wirosari, Kec. Wirosari, Kab.Grobogan yang tak lain adalah teman kos korban sesama mahasiswa.
Setelah dipaparkan semua ciri-ciri korban mulai dari foto berikut pakaian yang dipakai korban akhirnya Muhammad Sugianto mengaku mengenali identitas korban yakni Joko Siswoyo status teman kos nya sesama mahasiswa.
Tak hanya itu, polisi juga melakukan pencocokan sidik jari laten milik korban dengan Data Bes E KTP korban dengan NIK yakni 3309132404000002.
“Akhirnya identitas korban terungkap sudah dan polisi menghubungi pihak keluarga dari Simo, Boyolali dalam hal ini diwakili Samsaini (Paman korban) dan Sdr.Bayu Samsidar (Kakak Korban).
“Setelah melihat jenazah secara langsung berikut kondisinya pihak keluarga menyetujui dilakukan otopsi guna mengungkap penyebab meninggalnya korban,” pungkas Bripka Sakti.
Polisi pun masih menyelidiki alur TKP nya mengingat awalnya kabar penemuan mayat itu diketahui dari laporan SAR PJT Jurug bahwa
Kamis (4/5/2023) sekira pukul 07.45 WIB terlihat mayat mengalung di bawah Jembatan Jurug Sungai Bengawan Solo.
Selanjutnya oleh ketiga saksi yang mendapat kabar itu wib saksi 1 mendapat Informasi dari SAR PJT langsung melakukan pengejaran penyisiran di sungai bengawan solo wilayah kebakkramat. Sekira pukul 09.30 WIB mayat baru bisa dipinggirkan di Desa Kemiri, Kebakramat oleh para relawan Polisi, TNI dan warga masyarakat.
“Untuk alur dimana TKP asalnya masih diselidiki apakah dari jembatan Jurug atau bagaimana dan penyebab korban tenggelam masih diselidiki karena faktor apa dan bagaimana,” jelas Bripka Sakti. Beni Indra