SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM โ Pelaku pembunuhan dengan cara mutilasi yang potongan tubuhnya dibuang ke Sungai Bengawan Solo hingga bikin gempar masyarakat sudah terungkap.
Pelakunya adalah Suyono (50), warga Kecamatan Laweyan, Solo.
Namun banyak kisah ngeri, unik dan lucu saat prosesi eksekusi pembunuhan tersebut yakni mulai dari merencanakan hingga pembuangan potongan tubuh.
Berikut laporan JOGLOSEMARNEWS.COM yang mengikuti wawancara Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dengan pelaku di Mapolres Sukoharjo, Selasa (30/5/2023).
Diketahui, saat wawancara dengan Kapolda Jateng pelaku mengaku nekad membunuh korban dengan alasan dendam dan asmara karena pacarnya mau dilamar korban, Rohmadi (51) warga Keprabon Wetan, Banjarsari, Solo.
Selanjutnya pelaku mulai merencanakan pembunuhan pada Rabu (17/5/2023) dengan cara menyiapkan pipa besi ukuran 70 Cm.
Sehari berikutnya, pada Kamis (18/5/2023) pelaku meminjam motor korban Rohmadi (51) untuk mencari kantong plastik ala tas yang akan digunakan membuang potongan tubuh korban dengan cara dibagi enam lalu dibuang ke anak sungai Bengawan Solo.
โSetelah semua peralatan ready, barulah pelaku mengeksekusi korban pada Jumat (19/5/2023) pukul 01.00 WIB dinihari dari kawasan Grogol, Sukoharjo dengan cara memukul kepala korban dengan tongkat besi yang dipersiapkan tepat pada bagian belakang belakang selama tiga kali,โ ungkap Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi kepada wartawan.
Selanjutnya, kata Pelaku saat diwawancarai Kapolda, setelah dipastikan korban meninggal dunia, pelaku bingung untuk menguburkan korban.
Setelah itu pelaku pergi ke rumah tetanga korban di Keprabon Wetan, Banjarsari, Solo guna meminjam pisau tajam dari seorang tukang sate.
โSelanjutnya mayat korban oleh pelaku dipotong-potong menjadi enam bagian lalu dibuang hari itu juga secara terpisah di enam TKP berikut paket potongan tubuh korban,โ tandas Kapolda.
Pada bagian akhir pelaku mengembalikan pisau tersebut kepada pemilik dalam keadaan bersih.
โSetelah selesai semua, pelaku hendak pergi ke Luar Jawa untuk melarikan diri setelah membunuh dengan alasan dendam serta ada motif sakit hati karena mengaku pacarnya sering digoda korban dan hendak dilamar korban,โ pungkas Kapolda.
Sebagai informasi sebelumnya ditemukan sebanyak enam potongan tubuh dari pria bertato naga yang belum dikenali identitasnya.
Keenam potongan tubuh itu ditemukan dari anak sungai Bengawan Solo dengan TKP dua wilayah yakni Wilayah Kabupaten Sukoharjo dan Kota Solo.
Hasil otopsi di RS Moerwardi Solo diketahui enam potongan tubuh terdiri dari tangan kaki, tubuh dan kepala manusia itu diduga korban pembunuhan dengan cara mutilasi. Beni Indra