
WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Setuju tidak lur dengan rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga surya alias PLTS apung Waduk Gajah Mungkur Wonogiri?.
Untuk diketahui dalam sosialisasi awal pembangunan PTLS apung Waduk Gajah Mungkur Wonogiri ada sejumlah keluhan berat yang disampaikan masyarakat.
Pembangunan PLTS apung Waduk Gajah Mungkur Wonogiri itu disebut sebut bakal mengganggu aktivitas nelayan dan petani. Pasalnya lokasi proyek PLTS apung Waduk Gajah Mungkur Wonogiri berada di genangan Waduk Gajah Mungkur Wonogiri.
Genangan itu pula yang menjadi tumpuan ribuan warga baik nelayan maupun petani. Genangan itu merupakan lokasi berkumpulnya ikan dan sumber air bagi pertanian.
Pembangunan PLTS apung Waduk Gajah Mungkur Wonogiri itu kini dalam proses perijinan dan AMDAL. Pelaksana juga tengah menggali informasi saran dan masukan dari berbagai pihak.
Namun saat digelar sosialisasi awal pembangunan PTLS apung Waduk Gajah Mungkur di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Kamis (25/5/2023), masyarakat nggrundel.
Salah satunya Pak Pri, dari Desa Talunombo Kecamatan Baturetno sebagai perwakilan nelayan mengatakan masyarakat selama ini disuguhkan hal yang matang atau proyek matang. Tidak ada waktu bagi masyarakat untuk berpikir maupun menyiapkan segala sesuatunya.
Semestinya diberi waktu longgar bahwa jauh hari akan ada rencana pembangunan proyek, jadi bisa mempersiapkan segala sesuatu. Rencana harusnya tidak diberitahukan mendadak dalam waktu dekat.
“Tentu mengganggu aktivitas nelayan, terganggu dalam mencari ikan. Wilayah yang akan dibangun itu wilayah kebyuk atau wilayah potensi mencari ikan, airnya banyak di situ ikan juga banyak. Kalau nanti ada bangunan proyek tentu sangat berpengaruh terhadap nelayan, kami tidak bisa mencari ikan,” ujar dia.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com