SLEMAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Di penghujung musim penghujan ini, wilayah Kabupaten Sleman, Provinsi DIY dilanda hujan deras pada Senin (1/5/2023) sore.
Akibatnya sungguh fatal, hujan deras tersebut telah mengakibatkan talut ambrol di pinggir Sungai Buntung di Padukuhan Mesan RT 2, RW 31, Kalurahan Sinduadi, Kapanewon Mlati jebol.
Talut ambrol tersebut telah mengancam dua rumah warga yang berada di tepi sungai tersebut.
“Talut ambrol sepanjang 15 meter, tinggi 4 meter dan lebar 3 meter,” terang Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro, Selasa (2/5/2023).
Menurut Bambang, talut ambrol pada hari Senin sore dan baru dilaporkan hari Selasa siang.
Kronologi kejadian bermula ketika hujan mengguyur dengan deras pada Senin sore, menyebabkan arus sungai Buntung di Padukuhan Mesan bertambah deras dan volume air meningkat.
Dalam kondisi seperti itu, tiba-tiba talut yang berada di belakang rumah warga ambrol dan materialnya longsor ke sungai.
Memang tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Hanya saja, ambrolnya talut tersebut telah membuat dua rumah yang berada di dekat sungai terancam.
Oleh karena itu, dibutuhkan segera tindak lanjut dari pihak-pihak terkait agar kejadian seperti itu tidak terjadi lagi.
“Penguatan talut harus segera dilaksanakan. Untuk rumah bapak Sumpono sisa tanah jarak dari bibir sungai kurang dari 1 meter. (Kemudian) untuk rumah bapak fitri dumadi terancam longsor apabila terjadi hujan deras durasi lama yang mengakibatkan sungai buntung meluap,” kata dia.
Atas kejadian tersebut, BPBD Kabupaten Sleman sudah melakukan asesmen dan memberikan bantuan logistik.