Beranda Edukasi Pendidikan UTBK 2023 di UNS,  2 Peserta Penyandang Tunanetra

UTBK 2023 di UNS,  2 Peserta Penyandang Tunanetra

Ujian Tulis berbasis Komputer di UNS
Rektor UNS Surakarta, Prof Dr Jamal Wiwoho meninjau pelaksanaan UTBK 2023 di kampus setempat, Senin (8/5/2023) / Foto: Prihatsari

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM UTBK 2023 di kampus UNS Surakarta diikuti oleh 30.013 peserta. Di antara total peserta tersebut, dua di antaranya adalah penyandang tunanetra.

Koordinator Bidang S1 SPMB UNS, Widiyanto mengatakan, untuk peserta UTBK (ujian tertulis berbasis komputer), penyandang tunanetra dipastikan mendapat fasilitas untuk mengerjakan ujian.

Peserta UTBK  di kampus UNS, penyandang tunanetra mengerjakan ujian dengan alat bantu reglet.

“Yang tunanetra ada fasilitas khusus karena BP3 (Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan) memfasilitasi khususnya tunanetra untuk bisa ikut UTBK. Kita ada alat bantu reglet. Dengan alat ini mereka mudah membaca soal dengan status disabilitas mereka,” paparnya, Senin (8/5/2023), di kampus setempat.

Menurut Widiyanto, peserta UTBK  UNS  yang merupakan penyandang tuna netra dipastikan telah terbiasa dalam menggunakan alat bantu reglet tersebut.

Baca Juga :  Purna Tugas di UNS, Prof Pranoto Lanjutkan Langkah di UMUS Brebes

Dengan demikian, peserta tidak memerlukan pendamping saat mengerjakan ujian.

“Saya kira mereka tanpa pendampingan tidak masalah. Namun nanti saat sesi 5 pengawasnya dari PLB (Pendidikan Luar Biasa). Mereka (pendamping-Red) Amerika memahami kondisi peserta. Keduanya mengambil jurusan PLB UNS. Mereka akan mengikuti ujian pada sesi 5 yang dilaksanakan Rabu (10/5/2023),” imbuhnya.

Sementara itu, Rektor UNS Jamal Wiwoho mengungkapkan, UTBK 2023 di UNS kali ini diikuti 30.013 peserta. UNS sebagai salah satu dari 74 pusat UTBK PTN di Indonesia menyelenggarakan UTBK 2023 dalam dua gelombang, yaitu gelombang 1 pada 8-14 Mei 2023 dan Gelombang 2 pada 22-26 Mei 2023.

“Secara nasional, jumlah pendaftar UTBK SNBT pada tahun 2023 naik sebanyak 3.001 peserta atau naik 0,37 persen yaitu dari 800.852 peserta pada tahun 2022 menjadi 803.853 pada tahun 2023,” pungkasnya. Prihatsari