Beranda Daerah Boyolali Viral Tawuran Remaja di Randusari Teras Boyolali, Ini Penyebab dan Kronologinya

Viral Tawuran Remaja di Randusari Teras Boyolali, Ini Penyebab dan Kronologinya

Rekaman CCTV dugaan tawuran remaja terjadi di traffict light Randusari tepatnya di Dusun/Desa Randusari, Kecamatan Teras pada Rabu (17/5/2023) sore. Istimewa

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Dugaan tawuran remaja terjadi di traffict light Randusari tepatnya di Dusun/Desa Randusari, Kecamatan Teras pada Rabu (17/5/2023) sore. Rekaman CCTV kejadian itu beredar di medsos.

Dari rekaman terlihat tawuran 20 remaja. Mereka saling berkejaran dengan membawa pentungan kayu serta mercon dan senjata tajam.

Rekaman CCTV tersebut beredar di facebook, info wong Boyolali dengan durasi 1 menit 33 detik.

Tawuran berawal, saat gerombolan remaja naik truk tronton dari arah timur atau Solo ke barat. Sesampainya timur traffic light atau bangjo Randusari pukul 16.18 WIB. Saat itu, terlihat ada tiga anak yang sudah berada di pinggir jalan dengan membawa pentungan kayu dan mercon.

Mereka mengarahkan mercon ke arah gerombolan anak yang berada di atas truk tronton. Akibatnya, belasan remaja yang berada di truk tronton langsung berhamburan dan berlari ke arah timur menyelamatkan diri.

Padahal saat itu, arus kendaraan dari arah barat sudah berjalan. Keributan sempat terjadi sebentar. Hal tersebut tentu mengganggu pengguna jalan.

Baca Juga :  Terkait Pencopotannya Selaku Kepala Dispermasdes, Yulius Nilai Tidak Adil

“Ki sing goncengan telu, ki penyebab e. Ki truk teko ki, terus terjadi kerusuhan sedelo. Kae geger geger do mlayu medun kabeh. Do mlayu ngetan, perlu diamanke ” ujar narator dalam video.

Dihubungi terpisah, Kapolres Boyolali, AKBP Petrus P Silalahi membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya langsung melakukan penyelidikan terkait aksi keributan puluhan remaja di timur lampu bangjo Randusari, Teras tersebut.

“Ada laporan pada Rabu sekira pukul 20.25 terkait keributan anak -anak remaja yang tidak dikenal. Polres Boyolali langsung menindaklanjutinya,” katanya.

Disebutkan, kejadian itu tak sampai menimbulkan korban. Pihaknya juga sudah meminta keterangan beberapa warga yang berdekatan dengan kejadian. Dari keterangan warga, kejadian sekitar pukul 16.00, di depan rumah Teguh Wibowo.

Saksi kemudian keluar rumah dan melihat 20- an anak laki-laki saling berkejaran. Ada yang membawa kayu sejenis pentungan sepanjang 60 cm yang diduga digunakan sebagai alat pemukul. Lalu ada yang meledakan mercon.

Namun kejadian itu tak berlangsung lama. Berkisar lima menit saja. Pemakai jalan, baik sopir maupin pengendara sepeda mitor langsung membubarkan aksi tersebut. Hingga akhirnya, gerombolan remaja tersebut membubarkan diri dan lari ke segala arah.

Baca Juga :  Elf Bermuatan Pakaian Terbakar di Ruas Tol Boyolali, Sempat Ada Ledakan, Kerugian Rp 150 Juta

“Ada yang masuk kedalam gang jalan yang berada di lokasi,” lanjutnya. Setelahnya, arus kendaraan berjalan normal kembali.

“Untuk status anak-anak tersebut masih dicari tahu. Keterangan saksi-saksi, dimungkinkan anak-anak SMA karena dilihat dari seragam yang dipakai,” tandasnya. Waskita