Beranda Daerah Wonogiri Bersih Dusun Kedungmulyo Mojopuro Kecamatan Wuryantoro Wonogiri, Lestarikan Budaya dan Tradisi

Bersih Dusun Kedungmulyo Mojopuro Kecamatan Wuryantoro Wonogiri, Lestarikan Budaya dan Tradisi

Bersih dusun
Tradisi rasulan atau bersih dusun Kedung Mulyo Mojopuro Kecamatan Wuryantoro Wonogiri. Dok. Kodim 0728 Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tradisi rasulan atau bersih dusun hingga kini masih dipertahankan dan banyak digelar di wilayah Wonogiri.

Salah satu daerah yang menggelar tradisi rasulan atau bersih dusun adalah Kedungmulyo Mojopuro Kecamatan Wuryantoro Wonogiri, Minggu (18/6/2023).

Kegiatan rasulan atau bersih dusun dipusatkan di rumah Joko Supriyanto yang berada di RT 2 RW 11 Kedung Mulyo Mojopuro Kecamatan Wuryantoro Wonogiri.

Tradisi rasulan alias bersih dusun Kedung Mulyo Mojopuro Kecamatan Wuryantoro Wonogiri tersebut turut dihadiri Lurah Mojopuro Parmin, Kapolsek Wuryantoro yang diwakili Brigadir Nelsen, Babinsa Kelurahan Mojopuro Serka Tukimin Ketua RT/RW, Karang Taruna, masyarakat Mojopuro dan Ikatan keluarga kesejahteraan Tegal Ombo.

Babinsa Kelurahan Mojopuro Serka Tukimin berujar, rasulan atau bersih dusun Kedung Mulyo Mojopuro Kecamatan Wuryantoro Wonogiri menampilkan pagelaran wayang kulit oleh Dalang Ki Maryono dari Jomboran dengan judul Wahyu Katentreman.

Baca Juga :  Baliho Raksasa Ambruk di Depan SPBU Ngadirojo, Jalan Sempat Lumpuh Siang Bolong

Kehadiran Babinsa Kelurahan Mojopuro Serka Tukimin dalam kegiatan tersebut dimanfaatkan dengan melaksanakan komunikasi sosial dengan warga maupun pemerintah desa.

Serka Tukimin mengatakan, sebagai seorang Babinsa dirinya harus selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Ini sebagai sarana mendekatkan diri dengan masyarakat di wilayah binaan.

“Selain menghadiri kegiatan bersih dusun, kita juga harus bisa berkomunikasi dengan segenap komponen masayarakat, untuk mendapatkan informasi yang berkembang di masyarakat saat ini,” terang Babinsa.

Menurut Babinsa, kegiatan dalam rangka bersih dusun seperti ini baik sekali. Pasalnya dengan kegiatan doa bersama akan selalu mengingat dan mensyukuri nikmat nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Sehingga diharapkan dapat mendatangkan berkah dan keselamatan.

Baca Juga :  Link Pendaftaran PPPK BGN 2025! 32.000 Kursi Disiapkan

Selain itu ada pertunjukan kesenian wayang kulit secara langsung melestarikan kebudayaan Jawa. Aris Arianto

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.