JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Cuaca panas ekstrem yang dirasakan di Indonesia, ternyata belum seberapa jika dibandingkan dengan cuaca panas di di India.
Cuaca panas ekstrem di India, bahkan sampai mengakibatkan 98 orang meninggal dunia. Kondisi itu terjadi di negara bagian Uttar Pradesh dan Bihar, India.
Menurut pihak berwenang pada Minggu (18/6/2023)m peristiwa tragis itu terjadi dalam tiga hari terakhir akibat cuaca panas ekstrem.
Sebagian wilayah India mengalami gelombang panas parah dalam beberapa hari dengan suhu melewati 40 derajat Celsius di banyak tempat. Akibatnya, 54 orang meninggal di Uttar Pradesh dan 44 di Bihar timur.
Seluruh 54 orang yang meninggal di Uttar Pradesh dilaporkan berasal dari satu distrik Ballia, di mana setidaknya 400 orang dibawa ke rumah sakit distrik untuk mendapatkan perawatan.
Akibat cuaca panas ekstrem tersebut, mereka mengeluhkan demam, sesak napas dan komplikasi kesehatan lainnya.
Sebagian besar pasien yang dirawat berusia di atas 60 tahun.
“Semua individu menderita beberapa penyakit dan kondisi mereka memburuk karena cuaca panas ekstrem,” kata Kepala Petugas Medis Ballia Jayant Kumar, Sabtu (17/6/2023).
Ia menambahkan bahwa sebagian besar kematian yang dialami oleh para korban adalah karena serangan jantung, stroke otak dan diare.
Pengawas Medis SK Yadav, mengkonfirmasi korban meninggal, serta mengatakan satu tim dari ibu kota negara bagian Uttar Pradesh, Lucknow akan tiba untuk menyelidiki permasalahan tersebut
“Mereka akan melihat apakah penyakit lain yang menyebabkan kematian ini. Sebagian besar para pasien memiliki penyakit penyerta seperti hipertensi dan diabetes,” kata Yadav kepada Anadolu.
Distrik Ballia mencatat suhu maksimum 43 derajat Celsius pada Sabtu. Sementara itu 44 orang lainnya meninggal di negara bagian timur, Bihar akibat kondisi cuaca panas.
Dari 44 yang meninggal, 35 meninggal di Kota Patna, menurut keterangan media India Today. Sembilan orang meninggal dari distrik lain di negara bagian yang sama.
Patna, ibukota Bihar, mencatat suhu maksimum mencapai 44,7 derajat Celsius pada Jumat. Suhu di 11 distrik lainnya melewati 44 derajat Celsius.
Departemen Meteorologi India (IMD) meramalkan gelombang panas di banyak negara bagian India dan mengeluarkan tanda bahaya bagi Bihar. Banyak negara bagian yang memperpanjang liburan musim panas akibat panas terik.
Tahun lalu, sebuah penelitian yang diterbitkan oleh jurnal medis The Lancet mengatakan bahwa kematian akibat panas di India meningkat 55 persen antara 2000-2004 dan 2017-2021.