
KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM –Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemkab Karanganyar, Jateng memgerahkan sejumlah komponen guna mencegah dan mengantisipasi munculnya spanduk bernada makar berupa ajakan melakukan people power menolak Pemilu 2024.
Selain itu Kesbangpol Karanganyar juga berkoordinasi dengan Forkompimca Colomadu guna memburu pelaku pemasangan spanduk provokatif tersebut.
Kepala Badan Kesbangpol Karanganyar, Bambang Sutarmanto mengatakan, sejumlah elemen yang dikerahkan untuk melakukan antisipasi tersebut meliputi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat dan Forum Pengawasan Daerah (Forwasda).
“Kami sudah berkoordinasi dengan dua elemen tersebut serta Forkompimca Colomadu untuk melakukan antisipasi dan pengawasan guna mencegah agar spanduk provokatif apalagi ajakan people power tidak sampai muncul lagi di Karanganyar,” ungkap Bambang Sutarmanto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (3/6/2033).
Menurut Bambang Sutarmanto, munculnya spanduk di Colomadu itu sangat meresahkan karena bernada makar dan mengajak masyarskat melakukan people power msnolak Pemilu 2024.
“Apapun dalihnya isi dari spanduk liar tersebut tidak bisa ditolerir maka kita semua berharap pelaku pemasangan spanduk sadar dan kami berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk menangkap pelaku pemasangan spanduk tersebut,” pungkas Bambang Sutarmanto.
Sebagai informasi di Kecamatan Colomadu, Karanganyar ditemukan spanduk liar bernada makar tolak Pemilu 2024 melalui gerakan People Power (gerakan demontrasi rakyat untuk menggulingkan kekuasaan presiden).
Pemasangan spanduk tersebut oleh orang tak dikenal ditemukan di empat titik, yakni di Jalan Adi Sucipto dan Jalan Adi Soemarmo, Colomadu Karanganyar, Jateng Jumat (2/5/2023). Beni Indra