JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Ratusan Warga Desa Gedongan, Plupuh, Sragen Mendadak Beralih Jadi Tukang Ojek, Ada Apa ?

Ratusan warga Desa Gedongan rame-rame mendadak menjadi tukang ojek | Huriyanto | JOGLOSEMARNEWS.COM

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Dampak pembangunan jalan masuk ke obyek wisata religi makam Sultan Hadiwijoyo atau Joko Tingkir di Dukuh Butuh, Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah, justru dimanfaatkan warga masyarakat sekitar menjadi tukang ojek dadakan.

Terlihat, ratusan warga Desa Gedongan rame-rame mendadak menjadi tukang ojek.

Ratusan warga sejak pagi hari telah antri di pinggir jalan menggunakan sepeda motor mereka.

Baca Juga :  Direktur RSUD dr. Soeratno Gemolong Raih Penghargaan Tokoh Inspiratif Indonesia 2023

Ratusan orang tersebut antri berjajar dengan warga yang lain sambil menunggu wisatawan datang berhenti dan turun dari atas bus.

Adanya pembangunan jalan tersebut bus pariwisata tidak bisa masuk ke area makam Joko Tingkir, para wisatawan yang hadir untuk menuju ke lokasi makam harus mengunakan ojek motor atau pilih jalan kaki.

Wulandari (24) salah satu warga Desa Gedongan, Plupuh, Sragen mengaku sudah berhari-hari ikut menjadi tukang ojek wisata makam Joko Tingkir.

Baca Juga :  RSUD Sragen Bangun Aula Baru dengan Anggaran 4,1 Miliar Rupiah, Ini Penjelasannya!!

“Ini sudah hampir 1 bulan warga menjadi tukang ojek, dikarenakan jalan menuju makam sedang diperbaiki, akhirnya warga berinisiatif menyediakan jasa ojek menuju ke makam dengan tarif 10 ribu rupiah sekali antar,” kata Wulandari, Minggu (4/6/2023).

Menurut Wulandari, ia mampu menghasilkan uang diatas Rp.120.000 sejak pagi hingga sore, kebanyakan wisatawan dari luar daerah.

Halaman selanjutnya »

Halaman :  1 2 Tampilkan semua
  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com