KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM –
Saptono Mitro Sudarno (50), jamaah haji asal Desa Kwadungan, Kerjo, Karanganyar, Jateng meninggal dunia di Mekah, Jumat (30/6/2023).
Pun kabar meninggalnya Saptono tersebut sempat membuat keluarga panik dikira terkait insiden Muzdalifah yang mana ribuan jamaah haji terjebak 10 jam kelaparan dan kehausan.
Menurut Carik Desa Kwadungan, Kerjo, Sarjono (46) , saat kabar duka datang dipihak keluarga warga desa sempat mengira terkait insiden Muzdalifah karena hari kejadiannya bersamaan.
“Keluarga belum tahu persisnya seperti apa namun yang pasti korban sempat masuk rumah sakit terlebih dulu,” ungkap Sarjono.
Menurut Sarjono almarhum langsung dikubur di Mekah namun keluarga bersyukur istrinya kondisi sehat.
“Memang Almarhum ini sempat sakit gejala stroke namun saat hendak berangkat ke Tanah Suci kondisinya dinyatakan sehat,” tandas Sarjono.
Untuk itu Jumat malam warga desa takziah kerumah duka dan memberikan doa untuk Almarhum yang juga seorang pemilik sekolah di UPT Diknas Kerjo.
Sementara itu Kades Kwadungan, Joko Purnomo (52) yang juga kakak korban mengatakan pihak keluarga sudah bisa menerima kabar tersebut karena terkait ibadah.
“Ya keluarga shock karena almarhum berangkat haji bersama istrinya namun tiba-tiba mendapat kabar meninggal dunia,” ungkap Kades Kwadungan.
Untuk itu lanjut Kades Kwadungan pihak keluarga dan Pemdes Kwadungan menggelar acara doa untuk mendoakan almarhum. Beni Indra