SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan mayoritas event di Solo monoton. Untuk itu, dia mengajak semua pihak untuk memperbanyak kerjasama dengan orang-orang kreatif.
Menurut Gibran, event tahunan yang ada di Solo perlu dilakukan penyegaran. Selama ini event-event di Kota Solo terlalu banyak diisi sambutan dari pejabat.
Gibran bahkan bercerita bahwa selama ini dirinya tak pernah datang di acara yang banyak sambutan.
“Sekarang sambutan panitia, sambutan tuan rumah, sambutan walikota. Sambutan ini itu, satu jam sambutan. Penyerahan vandel, foto bersama dipaksa bergaya, kesuwen (kelamaan-red),” tandasnya.
Gibran menandoleh askan, banyak event di Solo yang dilakukan dinas bersifat monoton dan membosankan.
“Makanya perlu banyak kerja sama dengan orang-orang kreatif,” ujarnya, Kamis (22/6/2023).
Salah satu event yang menurutnya kreatif adalah Pertunjukan Sudamala dari epilog Calonarang yang akan digelar di Pura Mangkunegaran, tanggal 24 dan 25 Juni 2023.
Diketahui, artis Nicholas Saputra menjadi salah satu produser pertunjukan tersebut.
“Kerjasama dengan Titimangsa, kolaborasi menciptakan mimpi atau semangat bersama sehingga bisa mengadakan pertunjukan ini,” ujarnya kepada awak media, saat konferensi pers, Kamis (22/6/2023), di Pura Mangkunegaran.
Nicholas bersama produser lain yang juga seorang artis, Happy Salma juga berkolaborasi dengan berbagai pihak.
Dalam pementasan Sudamala ini secara keseluruhan melibatkan 402 orang terdiri dari seniman, maestro, pekerja seni, dan tenaga profesional.
“Di antaranya 102 orang di datangkan dari Bali, 44 orang berasal dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan sekitarnya, serta 256 tim kerja, penari, dan pegiat seni dari Solo,” imbuh Nicholas.
Di sisi lain, EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA selaku pendukung kegiatan, Hera F Haryn menambahkan, keterlibatan pihaknya dalam Sudamala kali ini memberikan rasa bangga tersendiri.
“Kami sangat mengapresiasi setiap ide kreatif yang diusung dalam acara ini sehingga berhasil menarik perhatian dan kepedulian masyarakat akan nilai budaya dan kesenian luhur yang ditampilkan,” tukasnya. Prihatsari / Ando