![0807 - begal](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2023/07/0807-begal-jpg.webp?resize=640%2C359&ssl=1)
SURABAYA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Lantaran terdesak, seorang begal yang diketahui bernama Ali (38) nekat dengan memberondong polisi dengan senjata air soft gun hingga melukai polisi.
Aksi heroik begal asal Madura ini terjadi di Surabaya pada Jumat (7/7/2023). Meski demikian, Polisi masih lebih terampil menggunakan pistol, hingga berhasil meringkus begal nekat tersebut.
Kini, begal Ali terpaksa harus mendekam di penjara Polsek Gunung Anyar, Surabaya. Dalam duel maut tersebut, dua kakinya kena tembus timah panas pistol polisi.
Kapolsek Gunung Anyar Iptu Roni Ismullah mengatakan, insiden tersebut terjadi ketika Ali hendak ditangkap oleh anak buahnya.
Dalam adu keterampilan menembak ala cowboy itu, sang polisi memang sempat terkena peluru air soft gun pada pelipis mata, perut dan pinggang.
Korban setelah kejadian tersebut selama beberapa hari harus menjalani perawatan medis.
“Saat dilakukan penggeledahan lanjutan, pelaku melawan anggota reskrim dengan senjata airsoft gun yang dimiliki. Lantas menembak secara brutal hingga mengenai anggota,” kata Roni.
Kepada petugas kepolisian, begal Ali mengaku setiap melakukan aksinya ia selalu membawa pisau penghabisan dan air soft gun untuk senjata.
Biasanya, senjata-senjata itu diselipkan di saku jaket ketika beraksi.
Saat berhadapan dengan korban senjata tersebut dikeluarkan agar korban takut dan mudah baginya untuk menjarah sepeda motor yang diincarnya.
“Tersangka kami jerat dengan Pasal 363 KUHP dan Undang-Undang Darurat Nomor 12 tahun 1951 dan 212 tentang melawan petugas,” terang Ari.
Menurut pengakuannya, Ali melakukan aksi keji semacam itu sudah lima kali.
Tentu saja polisi tidak percaya begitu saja. Anggota reskrim sekarang tengah mendalami jejak kriminal yang pernah dilakukan begal Ali.