JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus anggota DPRD DKI Jakarta, Cinta Mega yang main game slot saat sidang Paripurna beberapa waktu lalu masih hot, dan berujung pada nasibnya di gedung wakil rakyat.
Sudah tentu, di tahun politik ini, setiap partai menginginkan eksistensi dan syukur bisa menambah jumlah kursi di pusat maupun daerah.
Karena itu, nama baik partai menjadi pertaruhan untuk meraup simpati rakyat di 2024 mendatang. Partai berupaya semaksimal mungkin menjaga citranya.
Tak heran DPD PDIP DKI Jakarta bersikap tegas terhadap kadernya, Cinta Mega yang ketahuan bermain game slot saat sidang Paripurna di DPRD DKI Jakarta beberapa waktu lalu.
Pihak DPD PDIP DKI Jakarta sendiri telah memutuskan untuk memecat Cinta Mega, sebagai anggota DPRD DKI.
Meski demikian, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta Achmad Nawawi mengatakan, pihaknya menunggu rekomendasi dari Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi soal pemberhentian Cinta Mega.
“Kami masih menunggu rekomendasi dari Ketua DPRD DKI Jakarta,” kata Nawawi kepada wartawan pada Rabu (26/7/2023).
Menurut Nawawi, BK DPRD DKI memberikan waktu selama 10 hari agar Ketua DPRD memberi rekomendasi soal nasib Cinta.
Jika tak ada rekomendasi dari pimpinan dewan, tutur dia, maka BK boleh melanjutkan kasus tersebut.
Sebelumnya, Cinta ketahuan telah bermain game saat rapat paripurna DPRD DKI pada Kamis, 20 Juli 2023. Dia diduga main game judi slot. Namun, Cinta telah membantahnya.
Meski begitu, DPD PDIP DKI menganggap tindakan Cinta tak dapat dibenarkan apapun alasannya. Karena itulah, PDIP DKI menggelar rapat internal di kantor DPD PDIP DKI kawasan Tebet, Jakarta Selatan kemarin malam.
Dalam rapat diputuskan pergantian antar waktu (PAW) terhadap Cinta. Artinya, posisi anggota Komisi C Bidang Keuangan DPRD DKI itu akan digantikan orang lain. PDIP DKI juga merekomendasikan DPP PDIP untuk memecat Cinta sebagai kader.
“Kami memberikan sanksi berupa PAW,” ujar Ketua DPD PDIP Jakarta Ady Wijaya di kantor DPD kemarin.
