KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Jelang Asian Para Game (APG) di Guangzhou, China Oktober 2023 kontingen National Paralympic Comittee (NPC) Indonesia tidak mematok target perolehan banyak medali, karena persaingan ketat dan berkelas.
Bahkan dari 22 Cabang Olahraga (Cabor) kontingen NPC Indonesia hanya akan ikuti sebanyak enam Cabor saja.
Hal itu ditegaskan Ketua Umum NPC Indonesia Senny Marbun di sela menghadiri acara Tasyakuran Indonesia Hattrick Juara Umum Asian Para Games di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Jumat (7/7/2023) malam.
“Di Guangzhou berat saya tidak bisa ngomong mending realistis daripada banyak ngomong tidak ada hasilnya,” ungkap Senny Marbun.
Menurut Senny Marbun, pada kejuaraan APG di Guangzhou NPC Indonesia akan mengambil sebanyak enam Cabor saja yakni atletik, catur, renang menembak, bulutangkis dan tenis meja. Sedangkan atlet yang akan dikirimkan ke APG Guangzhou sebanyak 50-60 orang.
Dari enam Cabor yang akan diambil itu NPC Indonesia hanya menargetkan perolehan sebanyak sembilan medali emas saja. Bahkan untuk peringkat secara umum pun tidak berani menargetkan.
“Bisa dapat sembilan emas saja sudah bagus yang lainnya perak perunggu yang penting kita berdoa saja karena APG Guangzhou ini berat dan kita lebih baik realistis,” tandas Senny Marbun.
Lebih lanjut ditegaskan, pada APG tahun lalu di Jakarta NPC Indonesia memperoleh peringkat kelima, namun kecil kemungkinan pada APG di Guangzhou mendatang bisa mempertahankan peringkat kelima lagi.
Pasalnya, keberhasilan itu salah satunya ditopang posisi Indonesia sebagai tuan rumah, sedangkan di Guangzhou NPC Indonesia bukan tuan rumah.
Meski demikian, Senny Marbun tetap optimis secara intensif melakukan peningkatan latihan jelang APG Guangzhou tersebut. Pelatihan tetap dipusatkan di Solo.
“Mohon doanya saja Indonesia dapat meraih yang terbaik pada APG di Guangzhou nanti,” pungkas Senny Marbun.
Sebagai informasi, NPC Indonesia berhasil meraih Hattrick Juara Umum Asian Para Games dengan prestasi memuaskan. Selanjutnya Oktober tahun ini NPC Indonesia akan kembali berlaga di Guangzhou. Beni Indra