Beranda Edukasi Kesehatan Meski Enak dan Menyegarkan, Minum Air Kelapa Tak Boleh Berlebihan, Mengapa?

Meski Enak dan Menyegarkan, Minum Air Kelapa Tak Boleh Berlebihan, Mengapa?

Ilustrasi air kelapa. Pixabay

JOGLOSEMARNEWS.COM Air kelapa biasa dijadikan sebagai air minum biasa untuk mengusir rasa haus. Tetapi tak jarang air kelapa dijadikan sebagai obat.

Meski demikian minum air kelapa secara berlebihan dapat mengakibatkan efek samping yang tidak baik untuk kesehatan.

Melansir Healthline, air kelapa merupakan sumber mineral alami yang bisa membantu merehidrasi. Air kelapa merupakan minuman rendah kalori yang menyediakan banyak nutrisi, termasuk elektrolit yang membantu hidrasi.

Banyak orang minum air kelapa ketika mengalami diare atau kondisi lain yang menyebabkan dehidrasi karena diare dapat menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit.

Tapi dalam beberapa kasus, air kelapa juga bisa menjadi penyebab terjadinya diare. Kendati air kelapa dapat membantu mengobati dehidrasi ringan akibat diare, air kelapa mungkin memiliki efek pencahar dalam kasus lain.

Minum terlalu banyak air kelapa bisa menyebabkan kelebihan konsumsi potasium, yang dapat mengakibatkan diare pada beberapa orang.

Satu laporan khusus mendokumentasikan hiperkalemia (kadar potasium yang tinggi dalam darah) pada pasien yang minum beberapa porsi air kelapa dalam satu hari.

Terlebih air kelapa kaya akan oligosakarida yang bisa difermentasi, disakarida, monosakarida, dan poliol (FODMAPs), yang merupakan karbohidrat rantai pendek yang dapat menarik air ke dalam usus dan mengakibatkan masalah pencernaan seperti diare pada beberapa orang.

Sementara air kelapa yang disiapkan secara komersial mungkin mengandung gula tambahan atau pemanis buatan dalam jumlah tinggi, yang bisa memicu ketidaknyamanan pencernaan. Akhirnya minum banyak air kelapa yang dimaniskan dapat menyebabkan diare.

Air kelapa bisa menjadi penyebab terjadinya diare karena kandungan potasium, FODMAP, dan tambahan gula atau pemanis. Untuk mengurangi resiko diare akibat air kelapa, pilih varietas tanpa pemanis dan hindari mengonsumsi banyak porsi sekaligus.

www.tempo.co

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.