SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Gemparkan warga, sesosok mayat pria mengambang di sungai Klampok Batang Kidul, Kampung Grogol RT 01, RW 03, Kelurahan Nglorog, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, kamis (27/7/2023) Pukul 10:20 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sosok mayat pria meninggal di sungai tersebut bernama Suratmin (80), warga Dukuh Demakan RT 09, Pilangsari, Ngrampal, Sragen.
Jasad Suratmin pertamakali ditemukan oleh warga dalam keadaan meninggal dunia kurang lebih 2 hari.
Joko Piroso (50) salah satu warga Pelemgadung, Sragen yang kebetulan melintas menyampaikan sempat hebohkan warga.
“Iya benar tadi sempat hebohkan warga, penemuan mayat di sungai,”.
Sementara itu, ketua PSC 119 Kabupaten Sragen dr. Udayanti menindaklanjuti informasi yang masuk Call Center PSC 119 Sragen menghubungi Jejaring PSC 119 Puskesmas Ngrampal untuk merespon ke lokasi kejadian.
“PSC 119 Sukowati Kabupaten Sragen juga melakukan respon dan koordinasi dengan Posko PMI kabupaten Sragen dan Pusdalops BPBD Sragen, menggunakan Ambulans Rescue Medic Alfa 06 PSC 119 Sragen dan Alfa 02 PMI Sragen untuk assesment awal ke lokasi kejadian. Setelah tiba di lokasi kejadian Tim yg bertugas melakukan koordinasi dengan pihak berwajib.
Setelah melakukan koordinasi, dilakukan olah kejadian perkara oleh Inafis Polres Sragen. Selanjutnya jenazah di evakuasi dari sungai oleh tim kemudian ke Instalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen dengan menggunakan Ambulans Rescue Medic Alfa 02 PMI kabupaten Sragen untuk di lakukan visum dan pemeriksaan oleh pihak berwajib,” ujarnya.
Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui kapolsek Sragen Kota Iptu Ari Pujiantoro membenarkan kejadian tersebut, ia menyampaikan jasad Suratmin dalam keadaan meninggal dunia terapung dipinggir sungai, dengan posisi terlentang, kemudian saksi mata memberitahu temannya dan warga sekitar selanjutnya warga melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian setempat.
“Secara fisik oleh tim inavis polres Sragen dan tim medis RSUD Sragen dipimpin oleh dr. Djoko, pada tubuh korban mengalami lebam mayat, kulit terkelupas dikarenakan berada di air dalam waktu yang lumayan lama, pada tubuh korban tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan, dimungkinkan korban meninggal karena sakit dan meninggalnya. Pihak Keluarga sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah korban,” ujarnya.
Huri Yanto