Beranda Nasional Jogja Pensiuan PNS di Bantul Jadi Korban Penipuan Online, Rp 75 Juta Raib

Pensiuan PNS di Bantul Jadi Korban Penipuan Online, Rp 75 Juta Raib

ilustrasi penipuan online
Ilustrasi kasus penipuan online / tribunnews

BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pensiunan berusia 60 tahun, Suhartati, warga Bantul, DIY ini bernasib sial. Ia menjadi korban penipuan online, hingga mengakibatkan kerugian hingga Rp 75 juta.

Menurut penjelasan Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, kerugian yang diderita korban mencapai puluhan juta rupiah.

“Totalnya ada Rp 75 juta,” ungkapnya, Jumat (14/7/2023).

Jeffry menjelaskan, awal mula peristiwa itu terjadi pada Rabu (12/7/2023) lalu, saat korban mendapat telepon yang mengatasnamakan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

“Saat itu korban disuruh menghubungi Drs Haryanto yang katanya pegawai Taspen untuk mecairkan dana Taperum (Tabungan Perumahan),” katanya.

Setelah korban menghubungi orang yang mengaku Drs Haryanto, korban diminta mentransfer sejumlah uang untuk mecairkan dana Taperum.

Tanpa kecurigaan, korban pun mentransfer hingga sebanyak Rp 75 juta. Namun ketika korban mencoba menghubungi nomor pelaku kembali, ternyata nomor tersebut sudah tidak aktif.

Baca Juga :  Kakek 72 Tahun Tewas di Kamar Kos di Joga, Terungkap dari Bau Menyengat dan Lalat Hijau

Saat itulah, korban baru tersadar telah menjadi korban penipuan online,  korban kemudian membuat laporan polisi di Polres Bantul.

Jeffry mengimbau, bagi pensiunan PNS, untuk berhati-hati, jika ada telepon yang mengatasnamakan dari Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen).

Para pensiunan PNS harus waspada apabila ada pihak-pihak yang mengatasnamakan lembaga pemerintahan seperti itu yang meminta uang atau menginformasikan pembagian dividen.

“Jika ada oknum yang mengatasnamakan Taspen kemudian menjanjikan hal-hal tersebut maka sudah dipastikan itu adalah penipuan,” paparnya.

Ia juga menyarankan kepada masyarakat khususnya para pensiunan PNS apabila menerima telepon dari seseorang yang mengatasnamakan Taspen , yang dirasa janggal, maka perlu berhati-hati.

Baca Juga :  Diguyur Hujan Deras, Tembok Puskesmas Tepus II Gunungkidul Ambyar

“Silahkan hubungi call center Taspen 1500-919 sebagai sarana informasi dan keluhan pelanggan yang mudah diakses peserta,” pungkasnya.

www.tribunnews.com