Beranda Daerah Sragen Sebanyak 500 Pelajar Memperingati Hari Anak Nasional 2023 di Lapangan Duyungan Sidoharjo...

Sebanyak 500 Pelajar Memperingati Hari Anak Nasional 2023 di Lapangan Duyungan Sidoharjo Sragen

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Sebanyak 500 pelajar SDN dan MI memperingati Hari Anak Nasional (HAN) di lapangan Desa Duyungan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah, pada Senin (24/7/2023) kemarin.

Ratusan anak tersebut juga menampilkan extra kulikuler Drum Band dan beberapa perlombaan yang diadakan oleh panitia.

Terdapat 5 perlombaan yang diikuti SD dan MI Se-gugus dua Ki Hajar Dewantara kecamatan Sidoharjo, Sragen.

Kristian Hanung Wibowo Selaku ketua panitia acara pada JOGLOSEMARNEWS.COM menyampaikan bahwa kegiatan kali ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini anak-anak SD dan Mi serta di meriyahkan oleh SDN Jetak 2 dengan group Drum Bund.

“Kegiatan ini sengaja tahun ini kita mengawalinya, ada gugus 2 terdiri dari SD Purwosuman 1, SD Purwosuman 2, Purwosuman 4, Purwosuman 5, Duyungan 2, Duyungan 3 dan MI Bentak jadi 8 SD, kalau 1 kecamatan ada 4 gugus, ini gugus 2,” kata Kristian Hanung Wibowo, Rabu (25/7/2023).

Baca Juga :  Tragedi Tanah Ambles di Desa Gading, Tanon, Sragen Kembali Terjadi, Akses Warga Satu Kampung Lumpuh Total

Kristian Hanung Wibowo juga berharap, tahun-tahun berikut bisa lebih meriyah kembali bersama guru-guru disini.

“Sebenarnya ngak, kita lebih ingin selama ini setiap guru kegiatannya hanya sebatas guru saja, jarang melibatkan banyak siswa, usulan dari teman teman itu ada keinginan ada kalanya kita mengumpulkan semua siswa dari berbagai SD, kebetulan hari anak nasional jadi wadah kita untuk melakukan.

Sekaligus merayakan KLA dapat hadiah utama,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga menjelaskan terkait program pelajaran yang diterapkan saat ini mengikuti perkembangan jaman.

“Kami kemarin juga hasil KKG dengan perkembangan jaman anak sekarang diberikan kebebasan sebebas bebannya, jadi contoh saat ini kita melakukan MPLS siswa baru itu selama 2 minggu di berikan kebebasan ke siswa baru ke lingkungan sekolah, sebebas bebasnya jangan di paksa membaca menulis, biarkan mereka tumbuh beraktivitas,” ujarnya.

Baca Juga :  Agus Si Pencuri "Daleman Wanita" Ditangkap Warga, Aksi Nekat Bikin Heboh Sragen

Hadir dalam acara tersebut guru SD dan MI, Purwadi mewakili kepala dinas, kordinator kecamatan pendidikan dan kebudayaan bapak supardi.

Huri Yanto