SLEMAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Aksi klitih atau aksi kekerasan di jalan di wilayah Sleman kembali terjadi.
Kali ini, aksi klitih terjadi di Terwilen, Kalurahan Margodadi yang merupakan akses jalan penghubung antara Kapanewon Seyegan menuju Kapanewon Tempel.
Kejahatan yang terjadi pada Minggu (13/8/2023) dini hari itu dialami oleh korban berinisial RA, warga Seyegan.
Korban yang merupakan pelajar itu dibacok di bagian lengan oleh orang tak dikenal saat hendak mencari makan.
Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Made Wira Suhendra, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“Terkait kejadian penganiayaan di wilayah Seyegan benar adanya, dan saat ini korban sudah melaporkan kejadian tersebut di Polsek Seyegan,” kata Made, dihubungi Senin (14/8/2023).
Saat ini, kejadian penganiyaan tersebut masih dalam proses penyelidikan petugas gabungan, dari Satreskrim Polresta Sleman dan Polsek Seyegan. Petugas sedang memburu terduga pelaku.
Kasihumas Polresta Sleman, AKP Edy Widaryanta, menerangkan kejadian penganiayaan tersebut terjadi pada Minggu (13/8/2023) dinihari sekira pukul 01.15 WIB.
Saat kejadian, korban berkendara sendirian dan hendak mencari makan.
Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba korban dipepet oleh dua orang berboncengan sepeda motor matic (jenisnya Vario).
Pengendara tak dikenal itu memepet lalu bertanya kepada korban rumahnya di mana.
Pertanyaan itu dijawab korban dengan kalimat ‘mengapa bertanya-tanya’.
“Mendengar jawaban korban seperti itu, yang membonceng (satu dari dua pelaku), langsung mengeluarkan senjata tajam dan langsung membacok sekali,” katanya.
Korban terjatuh dari seperti motor setelah terkena sabetan senjata tajam.
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
