
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang santri di SD Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen mendadak jadi perbincangan masyarakat luas, baru-baru ini Aqeel Adrian Adyatama (10) berhasil memenangkan juara lomba matematika tingkat Internasional bernama International Mathematics Contest (IMCS) 2023, yang digelar di Singapura pada (28-31/7/2023) lalu.
Aqeel Adrian Adyatama anak pasangan suami istri Rio Adriarsa dengan Rachmawati berhasil mendapatkan mendali perunggu, setelah berjuang mati-matian bersaing dengan peserta lainnya.
Pada JOGLOSEMARNEWS.COM , kepala sekolah SD Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen, Ustadz Annas Sayyidina, mengucapkan selamat atas keberhasilan Aqeel dalam perlombaan matematika tingkat internasional tersebut.
“Saya yakin Aqeel mendapat pengalaman yang luar biasa yang dapat menjadi bekal untuk kedepannya, sekaligus menjadi penyemangat bagi santri lain agar terus berprestasi seperti yang didapatkan oleh Aqeel,” kata Ustadz Annas, Selasa (8/8/2023).

Selain itu, Ustadz Annas menyamakan bahwa apa yang telah di peroleh santrinya tersebut membutuhkan proses yang tidak mudah.
“Pasti ada usaha yang keras, belajar sungguh-sungguh dan tidak mengenal lelah sehingga mendapatkan sesuatu yang menjadi impiannya [medali perunggu dalam IMCS 2023,” bebernya.
Tidak hanya itu, menurutnya apa yang diperoleh Aqeel sejalan dengan visi dan misi sekolah yaitu berwawasan global, yang pada tahun ini sekolah membuka International Class Program bekerja sama dengan Cambridge International School.
“Semoga santri SD Birrul menjadi generasi yang berkarakter Qur’an dan memiliki wawasan internasional,” jelasnya.
Terpisah, Aqeel Adrian Adyatama mengaku sangat senang dan tidak menyangka dapat memenangkan perlombaan tingkat internasional tersebut dan membawa pulang medali perunggu.
“Saya sangat senang bisa memenangkan perlombaan IMCS 2023 itu, awalnya tidak menyangka bisa mendapat medali perunggu,” ujar Aqeel.
Aqeel membeberkan, untuk persiapan menghadapi perlombaan tersebut ia dimulai dari mempelajari materi lomba dari buku dan bimbingan secara intensif.
“Sebelum berangkat ke Singapura saya mengikuti karantina selama seminggu di Bogor tanggal 23-27 Juli, baru berangkat ke Singapura pada 28-31 Juli untuk perlombaan,” bebernya.
Aqeel mengaku mulai menekuni bakatnya di bidang matematika sejak mengikuti Kompetisi Matematika Suprasional (KOMAS) pada Mei 2023 di Bogor.
“Iya suka matematika sejak ikut Komas pada Mei kemarin, harapan saya bisa ikut perlombaan lainnya,” ujarnya.
Huri Yanto