SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Baru pertama diadakan di bumi Sukowati, acara festival Benawi Sonten mampu marik ribuan orang untuk datang berwisata ke komplek wisata makam Joko Tingkir di Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Sragen, Jawa Tengah, Selasa (8/8/2023).
Ribuan orang tersebut ramai-ramai berebut gunungan sayuran yang disediakan oleh panitia acara Festival Benawi Sonten, yang mana festival kali ini bertujuan untuk menjaga tradisi lisan dan kearifan lokal yang berkembang di seputaran pinggiran sungai Bengawan Solo.
Festival budaya ini rencananya akan digelar di Desa Gedongan beberapa hari kedepan.
Acara festival tersebut adalah hasil kerjasama Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) serta Pemkab Sragen.
Dalam festival kali ini, langsung dihadiri Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati atau sering dipanggil mbak Yuni, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Agustina Wilujeng Pramestuti (AWP), perwakilan Keraton Surakarta, Gusti Moeng serta Caleg PDIP DPRD Provinsi Jawa Tengah, Wulan Purnamasari.
Dalam festival yang bertajuk budaya tersebut menampilkan sejumlah gunungan berisi sayur sayuran hasil bumi yang diperebutkan ribuan warga, bahkan uniknya lagi festival tersebut juga dilakukan permainan perang-perangan air warna warni.
Ditemui JOGLOSEMARNEWS.COM , bupati Yuni menyampaikan bahwa kegiatan kali ini akan dijadikan agenda tahunan bersama masyarakat Desa Gedongan dan sekitarnya di lokasi komplek makam Joko Tingkir.
“Festival ini kedepannya akan digelar lebih meriyah lagi, melihat animo masyarakat yang sangat antusias, dan kedepannya kita harus kerjasama dengan biro-biro wisata agar Festival Benawi Sonten bisa jadi salah satu destinasi paket wisata yang dijual ke para wisatawan,” kata bupati Yuni.
Tidak hanya itu, bupati Yuni juga menyebutkan bahwa festival tersebut menjadi ikon baru di kabupaten Sragen yang bisa dikembangkan lebih luas lagi dan jadi kalender tahunan.
“Sekarang animo masyarakat dari sragen dan luar Sragen, semoga ini bisa dinikmati dan bisa jadi tujuan wisata rutin,” jelasnya.
Huri Yanto
