Beranda Daerah Karanganyar Fantastis! Rating 20 Besar se-Indonesia, PT BPR Bank Daerah Karanganyar (Perseroda) Sabet...

Fantastis! Rating 20 Besar se-Indonesia, PT BPR Bank Daerah Karanganyar (Perseroda) Sabet Platinum Award Kinerja Terbaik 10 Tahun

Dirut PT BPR Bank Daerah Karanganyar Haryono SE MM saat menerima penghargaan dari Majalah Info Bank sebagai 20 besar terbaik dari 313 BPR se Indonesia

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – PT BPR Bank Daerah Karanganyar (Perseroda) atau populer disebut BDK meraih penghargaan Platinum Award dari Majalah Infobank pada acara Banking Apreciation 2023.

Penghargaan itu diberikan dengan kategori kinerja perbankan sangat bagus  terbaik selama kurun waktu 10 tahun terakhir.

Penyerahan award tersebut dilakukan Owner Majalah Info Bank kepada Direktur Utama PT BPR Bank Daerah Karanganyar (Perseroda) Haryono SE MM di Hotel The Rizt Carlton Jakarta.

Pada penyerahan penghargaan tersebut disebutkan, prestasi kinerja Bank Daerah Karanganyar dahsyat hingga menempati rating 20 dari sebanyak 313 BPR se-Indonesia yang masuk daftar penilaian dewan juri.

Sebagai informasi,  penghargaan tersebut merupakan keempat kalinya selama 2021-2023 di antaranya menyabet gelar BPR Bintang 5 versi Majalah Business dan meraih Top Pembina BUMD 2023 serta raih Top CEO BUMD tahun 2023.

Semua penghargaan Bank Daerah Karanganyar  itu diperoleh karena prestasi atas kinerja keseluruhan tata kelola perbankan.

Direktur Utama PT BPR Bank Daerah Karanganyar (Perseroda) Haryono  MM mengatakan, penilaian penghargaan tersebut berdasar indikator keuangan yakni Ratio keuangan, pertumbuhan bisnis, Good Corporate Governance (GCG) Tata Kelola BPR.

Selain itu juga dinilai perihal profil perusahaan serta tingkat  resiko yang terjadi selama 10 tahun terakhir.

“Alhamdulillah kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak atas pencapaian kinerja bisnis Bank Daerah Karanganyar tumbuh di atas ekspektasi melesat konsisten selama kurun waktu 10 tahun terakhir, sehingga diberikan Penghargaan Platinum Award,” ungkapnya kepada Joglosemarnews.

Baca Juga :  Ribuan Peserta Ikuti Kemah Santri Muhammadiyah Nasional di Karanganyar, Ini Tujuannya

Menurut Haryono, dirinya memaknai penghargaan sebagai motivasi untuk meningkatkan layanan dan  kinerja guna mencapai kepercayaan kepada masyarakat secara optimal mengingat bisnis keuangan adalah menumbuhkan trust tingkat kepercayaan masyarakat.

Apalagi Bank Daerah Karanganyar juga  dipercaya Pemkab Karanganyar untuk mengelola ADD dan Dana Desa oleh inisiasi Bupati Juliyatmono MH MM.

“Secara infrastruktur kami sudah ready di semua kecamatan di Karanganyar dan semua berjalan lancar ini merupakan bagian dari prestasi yang dinilai dewan juri pada penghargaan tersebut,” tandas Dirut Haryono SE MM.

Bahkan selama ini Bank Daerah Karanganyar konsisten menginovasi berbagai program pelayanan prima luwes tanpa ribet  dengan pinjaman mudah dan murah.

Adapun disatu sisi bentuk pelayanan terbaik itu yakni setiap tahun digelar undian guna memanjakan nasabah yakni undian 2 mobil (mobil Mitsubishi expander terbaru, Mobil Honda brio dan 15 sepeda motor setiap tahunnya dan banyak hadiah lainnya senilai hampir Rp500 juta.

Haryono menjelaskan, untuk indikator kinerja keuangan itu berdasarkan posisi neraca keuangan Desember 2023 terpantau Capital Adequacy Ratio (CAR) atau radio kecukupan modalnya sebesar 28% dari posisi batas minimal 12%.

Juga Loan Deposite to Ratio (LDR) atau radio kecukupan modal terhadap penyaluran kredit sebesar 93.81% dari batas maksimal disyaratkan sebesar 98%.

Baca Juga :  Ribuan Peserta Ikuti Kemah Santri Muhammadiyah Nasional di Karanganyar, Ini Tujuannya

Untuk penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) selama kurun waktu dua tahun melesat dari Rp 336 miliar menjadi Rp 460 miliar dan Total Aset sudah menyentuh diatas Rp 501 millar terhitung Desember 2020 sebesar Rp 443 miliar kini Desember 2023 naik menjadi Rp 501 miliar atau setengah triliun.

Belum lagi setiap tahun Bank Daerah Karanganyar alami surplus membukukan laba bersih Rp 5,1 miliar dan setor ke Kas Daerah kisaran Rp 2 miliar.

“Untuk NPL kami masih aman di bawah 5% karena sempat terjadi efek  relaksasi pasca Covid 2019,” pungkas Dirut Haryono SE MM. Beni Indra