Beranda Umum Festival Vintage di Balaikota Solo, Bernostalgia Menembus Lorong Waktu  Melalui Dokumen Jadul

Festival Vintage di Balaikota Solo, Bernostalgia Menembus Lorong Waktu  Melalui Dokumen Jadul

Pengunjung bebas menelusuri lorong waktu menjemput kenangan melalui dokumen jadul dan benda-benda antik di ajang Featival Vintage di Balaikota Solo, Jumat (4/8/2023) / Foto: Ando

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Komunitas Soloraya Vintage menggelar Festival Romantika Rasa Solo Tempo Doeloe di Pendapi Gede Balaikota Solo, Jumat (4/9/2023).

Menurut Reo Arya, penyelenggara acara, ada tiga  segmen yang ditampilkan dalam acara tersebut.  Mulai dari festival vintage, festival dolanan tempo doeloe dan festival kuliner zaman dulu.

“Acara ini diikuti 150 peserta untuk yang vintage dan 60 peserta untuk kuliner tempo doeloe. Pesertanya Soloraya 10%. Sisanya dari Jakarta, Bandung, Surabaya dan Ngawi,” katanya.

Festival Romantika Rasa Solo Tempo Doeloe ini akan digelar hingga Minggu (6/8/2023) mendatang. Festival ini menghadirkan barang-barang antik seperti koin, vilateli, dekorasi rumah klasik, barang vintage, dokumen bersejarah hingga foto-foto masa lalu.

Pengunjung tidak hanya dapat mengenang, tetapi juga memiliki kesempatan untuk membeli berbagai barang dan koleksi menarik tersebut.

Baca Juga :  Wasekjen PBNU Ungkap Dugaan Sabotase Sistem Digital dalam Polemik Surat Edaran Gus Yahya

“Kami berharap festival ini dapat menciptakan lorong waktu bagi pengunjung, memungkinkan mereka untuk kembali pada masa-masa indah dalam hidup mereka yang dulu. Dengan demikian, romantisme pun dapat tumbuh dan mengalir dalam setiap sudut festival ini,” ujar Reo Arya.

Menyambut antusiasme dari festival ini, Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, sangat mengapresiasi dan mendukung penuh semua event yang diselenggarakan di kota Surakarta.

“Ya bagus. Semua event kita fasilitasi,” katanya.

Salah seorang pengunjung, Tasea mengaku sangat antusias mendatangi festival ini.

“Jadi lebih mengetahui barang-barang zaman dahulu. Kayak koleksi sebelumnya aku nggak tahu jadi ini tahu. Semacam uang koin, barang- barang antik lainnya yang aku sebelumnya nggak  tahu,” katanya. Ando

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.