JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Semarang

Kisah Finalis Program Hetero for Startup Season 3, dari Usaha Rintisan Membangun Sebuah Mimpi Besar

Suasana Hetero for Startup Season 3 yang digelar di Semarang, cukup menambah wawasan para wirausahawan rintisan untuk lebih berkembang / Istimewa
ย ย ย 

SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM โ€“ Hetero for Startup Season 3, yakni sebuah gerakan pemberdayaan kewirausahaan sebagai wadah untuk membantu para wirausaha untuk mengakselerasi bisnisnya, sukses digelar di Kota Semarang.

Melalui rilis yang dikirim ke Joglosemarnews dijelaskan, sebanyak 35 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia yang mengikuti program tersebut, mengaku mendapat banyak pelajaran berharga setelah mengikuti acara tahunan ini.

Dalam tiga tahun terakhir, program Hetero for Startup yang diinisiasi oleh Pemprov Jateng ini turut didukung oleh payung program keberlanjutan โ€œSampoerna Untuk Indonesiaโ€ dan program pemberdayaan UMKM PT HM Sampoerna Tbk., Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC).

Salah satu finalis asal dari Tangerang, Eka Risky Septiani mengaku senang dapat berpartisipasi dalam Hetero for Startup Season 3. Menurutnya banyak hal baru yang bisa dilakukan untuk bisnisnya setelah mengikuti program itu.

“Sekarang wawasan bertambah, ilmu juga bertambah. Otomatis, dengan banyak pengetahuan, kita jadi punya cara untuk melakukan penjualan yang baik,” kata Eka yang merupakan pelaku bisnis makanan di kediaman Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Minggu (27/8/2023).

Setelah mengikuti Hetero for Startup Season 3, Eka, yang menggeluti bisnis pangan olahan seperti kaldu, sereal, dan pasta keju untuk camilan sehat, mengaku memiliki banyak PR yang harus dikerjakan.

Berkat program ini, Eka juga memiliki kesempatan untuk memperkenalkan produknya ke Ganjar. Ia juga sempat menjelaskan bahwa usaha makanan miliknya sudah bisa diproduksi sendiri.

Sementara itu, Fajar Alam Islami, pengusaha teh dari Malang, Jawa Timur (Jatim) juga tak mau kalah dengan finalis sebelumnya. Dia juga menjelaskan keunggulan produknya teh miliknya kepada Ganjar.

“Produk teh yang saya jual, saya racik sendiri,” ucapnya.

Usaha dengan merek โ€œJiwantaโ€ itu dirintis sejak 2022. “Saya belajar otodidak. Saya tahu meracik teh dari buku. Akhirnya saya berani buka bisnis teh sendiri,” imbuhnya.

Dengan bisnis teh itu, Fajar mengaku mampu mendapatkan omzet sebanyak Rp 15 juta dalam satu bulan, sementara laba bersih sekitar Rp 6 juta per bulan.

“Dari program ini, saya dapat ilmu bagaimana mengelola sumber daya manusia yang baik. Saat ini saya sudah punya empat karyawan,” ujar Fajar.

Finalis asal Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Fajri Gufran Zainal juga mengatakan hal yang sama. Dia merasa hal yang bermanfaat setelah mengikuti Hetero for Startup season 3.

โ€œDi Hetero ini kita bisa banyak sekali belajar literasi keuangan, marketing. Kita juga belajar bersama mentor-mentor yang sangat luar biasa yang juga sangat expert, sehingga banyak sekali yang bisa kita dapatkan,โ€ tukasnya. Suhamdani

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com