![Rakornas LDK PP Muhammadiyah](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2023/08/Rakornas-LDK-PP-Muhammadiyah.jpg?resize=640%2C360&ssl=1)
SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Rakornas Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi selesai pada Minggu (27/8/2023). Dalam rapat yang berlangsung selama tiga hari di Ruang Seminar Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) itu, disepakati beberapa keputusan, di antaranya LDK PP Muhammadiyah akan membentuk trainer dai.
Ketua LDK PP Muhammadiyah, Muchammad Arifin, menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil untuk meningkatkan kualitas da’i Muhammadiyah yang akan berdakwah di komunitas-komunitas.
“Dengan adanya Bimtek, akan bisa memberikan kemampuan bagi da’i-da’i yang akan turun di komunitas-komunitas yang menjadi sasarannya,” kata Arifin.
Kegiatan terdekat setelah terlaksananya Rakornas LDK adalah ToT yang akan diikuti oleh para dai yang akan menjadi trainer. Setelah itu, para trainer akan memberikan Bimtek kepada para dai yang akan berdakwah di komunitas.
Selain itu, Rakornas LDK juga menyepakati skema kerja sama dengan Pondok Hj. Nuriyah Shobron UMS. Kerja sama tersebut meliputi pembinaan SDM, big data, dan daerah sasaran dakwah.
Daerah sasaran dakwah yang diprioritaskan adalah daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) dan Kampung Mualaf. Pondok Shobron juga akan memberikan pembinaan kepada para dai, meskipun nantinya tetap akan ada pembinaan dari LDK agar tetap terjalin sinkronisasi terhadap materi-materi yang akan diberikan di wilayah masing-masing.
Sementara itu, Rektor UMS yang diwakili oleh Sekretaris Rektor Prof., Dr., Anam Sutopo, M.Hum, menyampaikan harapannya agar LDK PP Muhammadiyah dapat bermitra dengan Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah (PTMA) untuk menjalankan programnya.
“Harapan Pak Rektor, LDK PP ini bisa bermitra dengan PTMA, sehingga memberikan nilai tambah bagi kemajuan Muhammadiyah,” kata Anam. Wans