Beranda Nasional Jogja Motor Gasak Bus Wisata di Gunungkidul, Pengendara Meninggal dengan Sejumlah Luka

Motor Gasak Bus Wisata di Gunungkidul, Pengendara Meninggal dengan Sejumlah Luka

Ilustrasi | joglosemarnews.com

GUNUNGKIDUL, JOGLOSEMARNEWS.COM Gegara menggasak bus Pariwisata dari arah berlawanan, seorang pemuda asal Gunungkidul, Dalfin Adyatama (19) tewas seketika dengan sejumlah luka di tubuhnya.

Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Wonosari-Tepus, Gunungkidul pada Minggu (20/08/2023).

Kanit Gakkum, Satlantas Polres Gunungkidul, Iptu Darmadi mengatakan kecelakaan tersebut terjadi pukul 09.45 WIB.

“Lokasinya di Padukuhan Serpeng, Kalurahan Pacarejo, Semanu,” jelasnya lewat keterangan tertulis.

Ia menjelaskan, saat itu, korban tengah mengendarai sepeda motor dengan plat AB 2672 UD dari arah Tepus menuju Wonosari.

Sampai di lokasi kejadian, korban bermaksud mendahului mobil yang ada di depannya dari arah kanan.

Namun pada saat bersamaan, muncul bus berplat H 1498 CE yang dikendarai Agus Purwanto (43) warga Kendal, dari arah berlawanan.

Baca Juga :  Talud Longsor di Bantul Rusak Dua Unit Rumah

“Tabrakan pun terjadi lantaran jarak keduanya sudah terlalu dekat,” kata Darmadi.

Tabrakan yang cukup fatal tersebut membuat Dalfin meninggal dunia seketika di lokasi kejadian. Ia meninggal dengan cedera parah pada tubuhnya.

Aparat kepolisian pun telah mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan.

Menurut Darmadi, kecelakaan tersebut menyebabkan kerugian sekitar Rp 20 juta.

“Kasus laka kini ditangani oleh Unit Laka Polres Gunungkidul,” ujarnya.

Kedua kendaraan pun sudah diamankan di Mako Polres Gunungkidul. Sedangkan jasad Dalfin dibawa ke rumah sakit untuk proses identifikasi.

Darmadi pun mengimbau agar pengendara lebih berhati-hati saat hendak menyalip kendaraan lain.

Terutama memperhatikan kondisi jalan hingga kendaraan dari arah lawan.

Baca Juga :  4 Terduga Pelaku Penganiayaan di Sleman Diringkus Polisi, Berbagai Jenis Senjata Tajam Disita

“Apalagi saat akhir pekan, kondisi lalu lintas meningkat dengan banyaknya kendaraan wisata,” katanya.

www.tribunnews.com