BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Nasib nahas dialami Tukimin (45) warga Dukuh Pandanan, Desa Denggungan, Kecamatan Banyudono, Boyolali pada Selasa (22/8/2023) pukul 08.30. Ya, gegara membakar sampah, rumah miliknya ikut ludes terbakar.
Beruntung tak ada korban jiwa maupun luka dalma kejadian tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp 60 juta. “Turut terbakar, perabot rumah, selembar sertifikat rumah dan sejumlah uang tunai,” ujar Kepala Satpol PP Boyolali, Sunarno.
Dijelaskan, kejadian bermula saat korban membakar sampah di bawah rumpun bambu belakang rumahnya. Saat api sudah padam, dia pun kemudian meninggalkan lokasi pembakaran sampah. Dia lalu tiduran di depan rumah.
Ternyata api belum sepenuhnya padam. Tak lama kemudian api menyala dan dengan cepat membakar daun kering dan rumpun bambu. Lalu api merambat ke atap rumah melalui bambu yang doyong ke atap.
Api dengan cepat membesar dan membakar atap rumah. Apalagi atap rumah juga dipenuhi daun bambu kering. Melihat kemunculan api di atap rumahnya, korban langsung melakukan pemadamaan secara manual.
Namun api terus membesar dan merembet ke seluruh bangunan rumah. Dia lalu berteriak meminta pertolongan warga. Bahkan, warga juga melaporkan kejadian tersebut ke Damkar Boyolali. Begitu menerima laporan, petugas bergegas ke TKP guna melakukan pemadaman api.
Api pun dapat segera dipadamkan sebelum merambat ke rumah lainnya. Namun demikian, petugas masih terus menyemprotkan air untuk pendinginan. Sekaligus memastikan api sudah benar- benar padam. Waskita
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
