JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Boyolali

Resmi Pindah ke Kios Baru, Ini Keluhan yang Disampaikan Pedagang Singkil Boyolali

Pedagang membongkar bangunan tambahan di kios lama Singkil ,Boyolali Kota. Waskita
   

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Para pedagang kios Singkil, Boyolali Kota resmi dipindahkan ke kios baru yang berada persis di belakang kios saat ini. Ini terkait dengan penataan kawasan bekas Pasar Hewan Singkil yang dibangun kawasan wisata religi.

Hanya saja, pemindahan pedagang masih menyisakan masalah. Pasalnya, sebagian pedagang malah tidak mendapatkan kios baru.

“Betul, memang ada sebagian pedagang yang tidak mendapatkan kios di lokasi baru,” ujar seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya, Kamis (10/8/2023).

Menurut pedagang tersebut, total pedagang ada 96 orang. Namun baru 56 pedagang yang mendapatkan kios baru di belakang kios yang ada saat ini. Padahal, kios baru yang dibangun masih tersisa 20 kios.

“Lalu, 20 kios itu untuk siapa ?” katanya.

Dari informasi yang diterimanya, pedagang yang tidak mendapatkan tempat atau kios baru, akan direlokasi ke Pasar Ngebong dan Pasar Sunggingan di lantai atas. “Kan disana sepi. Mau jualan apa ?”

Baca Juga :  Sejumlah Kades di Boyolali Blak-Blakan Dukung Agus Irawan Maju Bupati Boyolali 2024

Sedangkan Supadi, pedagang lain berharap ada kebijakan dinas terkait untuk mengelompokkan pedagang sesuai jenis dagangan. Sebagai pedagang katul dan pakan ternak, dia merasa tak enak dengan pemilik kios di sebelahnya.

“Kan jualan katul pasti kotor. Lha kalau sebalah saya jualan baju atau makanan kan kasihan, nanti kena kotoran dari katul yang terbawa angin,” katanya.

Terpisah, Kabid Infrastruktur Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Boyolali, Aris Sulistyono membenarkan adanya relokasi pedagang kios Singkil. Para pedagang dipindahkan ke kios yang berada persis di belakang kios saat ini.

“Ini terkait dengan penataan bekas Pasar Hewan Singkil yang dijadikan kawasan wisata religi. Kios lama akan dibongkar untuk kawasan parkir kendaraan,” katanya.

Dijelaskan, pedagang yang mendapatkan kios baru adalah pedagang aktif dan memiliki surat perjanjian sewa yang masih berlaku. Mereka berjumlah 56 orang dan sudah mendapatkan kios baru. Penempatannya berdasarkan undian.

Baca Juga :  Gibran Setujui Pengajuan Cuti Adik Kandung Ajudan Jokowi Agus Irawan Maju Pilkada Boyolali 2024

“Untuk pedagang tidak aktif, mereka masih bisa berdagang di tempat relokasi lain. Kami siapkan tempat di Pasar Sidodadi, Pasar Ngebong dan Pasar Sunggingan.”

Terkait usulan pengelompokan pedagang sesuai jenis dagangan, menurutnya tidak mungkin dilakukan. Pasalnya, selain sudah dilakukan undian penempatan pedagang. Juga sudah ada kesepakatan terkait barang dagangan yang dijual.

Menurutnya, saat itu, Bupati sudah melakukan verifikasi kepada pedagang. Mereka tidak akan berjualan katul dan pakan ternak. Pedagang katul dan pakan ternak sudah disediakan kios di Pasar Hewan Jelok, Kecamatan Cepogo.

“Kemudian khusus untuk 20 kios yang belum ada pemiliknya, kami masih menunggu petunjuk Bupati. Namun ada wacana kios tersebut akan diperuntukkan bagi penyandang disabilitas atau pemerintah desa di Boyolali,” katanya. Waskita

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com