BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Sudah menjadi tradisi, pada upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI, Presiden Joko Widodo biasa mengenakan pakaian adat nusantara. Kali ini Jokowi mengenakan Ageman Songkok Singkepan Ageng. Yaitu pakaian adat yang biasa dikenakan raja-raja Surakarta. Pakaian jangkep dengan songkok atau penutup kepala khas sekaligus.
Siapa sangka, kalau songkok itu ternyata buatan abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta. Dia tinggal di Desa Sambon, Kecamatan Banyudono, Boyolali. Namanya, KRT Hery Sanjoyo Kriyonagoro.
“Ya, Alhamdulillah. Ternyata songkok itu dipakai Pak Jokowi saat upacara HUT ke-78 di Istana Negara,” katanya.
Dijelaskan, Songkok Kaprajuritan itu memang tak secara khusus dipesan Presiden. Namun, dia meyakini jika Songkok itu buatannya. Hal itu terlihat dari detail bentuk Songkok yang dibuatnya.
Selain itu tak ada perajin lain di Solo dan Jogja yang membuat Songkok itu. Beberapa bulan lalu, abdi dalem Keraton dan warga keraton Kasunanan Surakarta pesan songkok itu. “Totalnya ada 6 Songkok Kaprajuritan yang saya buat.”
Songkok itu hanya dipakai oleh raja saja. Warga biasa pun tak berani memakai Songkok jenis itu. Karena itu tak banyak perajin yang memproduksi.
Ditambahkan, meski dikenakan Presiden, namun bahan Songkok itu seperti songkok jenis lainnya. Yakni menggunakan kertas karton yang ditempel dengan kain beludru.
Kemudian, bagian dalamnya diberi lapisan kain hitam. ” Kalau pembuatan cukup mudah, bisa selesai dalam waktu sehari,” pungkasnya. Waskita