Beranda Daerah Wonogiri Woro woro! Sayembara Desain Batik Haji, Ikutan Kuy

Woro woro! Sayembara Desain Batik Haji, Ikutan Kuy

Pengunjung melihat aneka motif batik Wonogiren

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dirjen PHU Kemenag menggelar Sayembara Desain Batik Haji Indonesia. Sayembara Desain Batik Haji ini bertujuan untuk menyegarkan motif seragam batik yang dikenakan jemaah Indonesia pada operasional haji.

“Motif seragam batik haji yang digunakan saat ini sudah digunakan sejak tahun 2011. Kami memandang perlu dilakukan penyegaran dengan motif baru yang lebih inovatif, serta mencerminkan kultur, budaya, dan identitas Indonesia,” terang Dirjen PHU Hilman Latief dilansir dari kemenag.go.id, Minggu (27/8/2023).

Sayembara Desain Batik Haji ini juga dimaksudkan untuk mengajak keterlibatan publik dalam membuat desain batik jemaah haji Indonesia,” sambung Dirjen PHU Hilman Latief.

Proses pendaftaran Sayembara Desain Batik Haji Indonesia akan dibuka secara online melalui aplikasi Pusaka Kemenag yang bisa diunduh melalui playstore, appstore, atau tautan pusaka.kemenag.go.id. Pendaftaran dibuka mulai hari ini sampai 5 September 2023, pukul 16.00 WIB.

Panitia sayembara melibatkan lima dewan juri yang diketuai oleh Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Eny Retno Purwaningtyas. Empat dewan juri lainnya adalah Komaruddin Kudiya (Ketua Asosiasi Perajin dan Pengusaha Batik Indonesia atau APPBI), Irna Mutiara (Desainer atau Perancang Busana), Monika Jufry (Desainer atau Perancang Busana), dan Yufie Safitri Sobari (Desainer atau Perancang Busana dan Akademisi).

Baca Juga :  11 Pelanggaran Jadi Sasaran Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2025, Ini Daftarnya

“Pemenang Sayembara Desain Batik Haji akan diumumkan pada 2 Oktober 2023, bertepatan dengan Hari Batik Nasional. Seragam batik yang baru ini diharapkan sudah bisa digunakan pada musim haji 1445 H/2024 M,” tegas Hilman.

Ketentuan Mendaftar

Direktur Layanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab menjelaskan, peserta harus meng-upload seluruh dokumen saat melakukan pendaftaran. Dokumen yang di-upload bisa dalam bentuk pdf atau jpg.

“Salah satu dokumen yang harus di-upload adalah konsep desain batik,” sebut Saiful Mujab.

Panitia akan melakukan seleksi administrasi atas dokumen yang telah diisi dalam proses pendaftaran. Hanya peserta yang lolos seleksi administrasi yang akan masuk tahap penjurian,” lanjutnya.

Menurut Saiful Mujab, penjurian akan dilakukan dalam dua tahap. Penjurian tahap pertama dilakukan untuk menilai konsep desain batik yang ditawarkan. Dari sini, dewan juri akan memilih 10 desain terbaik untuk masuk finalis.

Baca Juga :  Mengenal Siklon Tropis dan Dampaknya di Indonesia

“10 finalis harus mewujudkan konsep desain seragam haji Indonesia dalam bentuk busana laki-laki (kemeja/jaket/blazer) dan untuk wanita (tunik/outer wear) menggunakan kain batik cap dengan bahan katun terbaik,” ujar Saiful Mujab.

“Penjurian tahap kedua akan menentukan satu pemenang utama dan sembilan finalis,” tandas Saiful Mujab. Aris Arianto