639 Guru Wonogiri Diangkat Jadi PPPK, Fakta ini yang Sesungguhnya Terjadi

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 639 guru di Kabupaten Wonogiri resmi diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap Ketiga. Upacara pengangkatan dan pengambilan sumpah janji PPPK guru ini digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri pada Kamis (31/8/2023) siang.

Dengan diserahkannya SK PPPK kepada 639 guru tersebut, secara keseluruhan, Pemkab Wonogiri telah mengangkat 3.325 guru PPPK.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah alias Kepala BKD Wonogiri Djoko Puwidyatmo, mengatakan bahwa pengangkatan PPPK guru ini merupakan komitmen Pemkab Wonogiri dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.

“Ini adalah wujud komitmen Pemkab Wonogiri dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan sesuai visi Kabupaten Wonogiri ‘pinter rakyate’,” kata Kepala BKD Wonogiri Djoko Purwidyatmo.

Sementara itu, Wabup Wonogiri Setyo Sukarno, dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada para guru yang telah diangkat sebagai PPPK.

“Ini adalah momentum yang baik bagi para PPPK untuk termotivasi meningkatkan kerja dan kinerja dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab,” terang Wabup Wonogiri Setyo Sukarno.

Wabup Wonogiri Setyo Sukarno juga mengingatkan para PPPK agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, amanah, jujur, selalu meningkatkan disiplin dan loyalitas, serta selalu menjaga nama baik korps Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Selain itu, para PPPK juga memiliki tugas besar dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang diharapkan mampu membangun dirinya sendiri, serta membangun bangsa dan negaranya,” tandas Wabup Wonogiri Setyo Sukarno.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo, menegaskan bahwa untuk membangun tata kelola sumber daya manusia yang berkualitas, harus diawali dari keberanian dan komitmen untuk melaksanakan pengelolaan SDM yang bersih dan transparan.

“Perubahan bukan diawali dari sebuah retorika tapi diawali dari sebuah komitmen atas nama bangsa negara dan pemerintah, kami melahirkan sebuah sistem tata kelola sumber daya manusia yang berkualitas, dan mengelola SDM tanpa sistem transaksional,” tegas Bupati Wonogiri Joko Sutopo.

Bupati Jekek juga mengingatkan hubungan yang terjalin antara PPPK dan pemerintah harus menjalin hubungan imbal balik yang saling menguntungkan.

“Bapak/ibu tenaga pendidik yang telah menerima SK ini harus punya peran dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Wonogiri, membangun karakter kebangsaan anak-anak kita sesuai ideologi Pancasila, bersama-sama mewujudkan mimpi membangun Wonogiri yang maju, mandiri, dan sejahtera,” tutur Bupati Jekek.

Perubahan Penting

Pengangkatan PPPK guru di Kabupaten Wonogiri ini merupakan perubahan penting dalam pengelolaan SDM di daerah tersebut. Sebelumnya, banyak guru di Wonogiri yang berstatus tenaga honorer. Dengan pengangkatan PPPK, maka para guru tersebut memiliki status yang lebih jelas dan kepastian karier.

Pengangkatan PPPK guru ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Wonogiri. Dengan status yang lebih jelas, para guru dapat lebih fokus dalam meningkatkan kompetensinya dan memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik kepada siswa.

Harapan Besar

Bupati Wonogiri Joko Sutopo berharap bahwa para PPPK guru yang telah diangkat dapat menjadi motor penggerak dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Wonogiri.

“Saya berharap bapak/ibu PPPK guru dapat menjadi contoh dan teladan bagi siswa-siswi kita. Bapak/ibu juga harus terus belajar dan meningkatkan kompetensi agar dapat memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik,” ujar Bupati Wonogiri Joko Sutopo. Aris Arianto