SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Gara-gara tak bisa mengendalikan nafsunya, seorang kepala desa di Sragen tega merusak rumah tangga warganya sendiri.
Usut punya usut, kasus perselingkuhan tersebut dilakukan oleh Agus Woyo, Kepala Desa (Kades) Celep, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen dengan seorang perempuan berinisial AS yang tak lain adalah warganya sendiri.
Kasus perselingkuhan Kades dengan warganya tersebut bermula saat keduanya masing-masing telah menikah dan memiliki rumah tangga sendiri-sendiri.
Akan tetapi, saat Agus Woyo pertama menjabat sebagai kepala Desa Celep, ia mulai tergoda dengan kecantikan AS yang tak lain adalah anak dari tim sukses dia sendiri saat mencalonkan diri maju sebagai kepala desa.
Seringnya sang Kades bertemu dengan AS, akhirnya berbuah benih-benih cinta terlarang di antara keduanya.
Namun, akhir kisah cinta sang Kades dan warganya harus berakhir setelah AS melaporkan sang Kades ke inspektorat setelah dua kali di PHP akan dinikahi sang Kades dan dua kali pula ia harus menceraikan suami sahnya gegara rayuan sang Kades.
Setelah dilaporkan ke inspektorat dengan tuduhan dianggap merusak kehidupan rumah tangga warganya, Kades Celep akhirnya menyampaikan permohonan maaf kepada ayah mantan selingkuhannya tersebut. Bahkan, permintaan maaf sang Kades didampingi oleh Muspika Kecamatan Kedawung.
Pertemuan di rumah selingkuhan Kades yakni AS, didampingi oleh Camat, Wakapolsek dan Babinsa Kecamatan Kedawung.
Kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , AS usai pertemuan tersebut menyampaikan pihaknya sudah tidak menuntut untuk dinikahi oleh Kades Celep.
Setelah dilakukan pemeriksaan Inspektorat, ternyata kades tidak hanya selingkuh dengan dirinya saja, akan tetapi ada beberapa wanita lain yang ikut jadi korban dengan diselingkuhi oleh sang Kades.
“Iya benar, ternyata korbanya sudah banyak, bukan hanya saya sendiri saja. Kalau saya menuntut terus dinikahi, daripada saya disakiti, mending saya mundur. Sudah jijik saya sama kelakuan pak lurah yang seperti itu,” kata AS, selasa (12/9/2023).
Kemudian AS meminta Kades minta maaf pada ayahnya. Selain itu, dia mendesak kades untuk memperbaiki hubungannya dengan suaminya sebelumnya yang telah ia ceraikan demi mengejar cinta sejati Kades Celep, Sragen.
“Iya, gimana caranya terserah, harus tanggung jawab memperbaiki hubungan saya dengan suami saya. Harus minta maaf ke suami saya, agar rumah tangga saya dan suami bisa kembali bersatu,” jelasnya.
Bahkan menurut informasi yang beredar, Kades sempat telepon suami AS untuk minta maaf. Lantaran saat ini suami AS memilih pergi dari rumah menenangkan diri dan bekerja di Sulawesi. Namun suami AS meminta permintaan maaf secara langsung, tidak melalui telepon.
”Tadi ketemu bapak, padahal ikut mendanai nggak sedikit jadi lurah. Pak lurah intinya minta maaf secara langsung. Tadi disampaikan lewat lisan saja, nggak salaman. Dia saya suruh mendekat ke bapak nggak mau, dan saya meminta agar minta maaf ke suami saya, dia pilih datang ke Sulawesi atau suami saya yang datang ke Sragen,” ujarnya.
Sementara itu, Kades Celep Agus Woyo saat ditemui JOGLOSEMARNEWS.COM di balai desa membenarkan sudah mediasi dengan disaksikan muspika Kedawung. Dia enggan menjawab terkait tuduhan yang ditujukan padanya.
“Iya sudah selesai tadi, juga disaksikan oleh Bu Camat dan Ibu Wakapolsek Kedawung,” ujarnya. Huri Yanto