
KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Dampak asap akibat kebakaran TPA Putri Cempo, Mojosongo, Solo makin menjadi-jadi, hingga akhirnya Bupati Karanganyar Juliyatmono MH MM ambil langkah solutif.
Bupati memerintahkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar agar meliburkan pembelajaran temu fisik dua sekolahan paling terdampak asap, yakni SDN Plesungan 02 dan TK Pertiwi Plesungan, Gondangrejo.
Sebagai gantinya, pembelajaran dilakukan dengan sistem Daring, yakni belajar dari rumah, masing-masing secara online
dipandu wali kelas serta diawasi orang tua masing-masing.
Kebijakan tersebut sudah diberlakukan Senin (18/9/2023) sampai diketahui asap sudah reda.
Kepala Disdikbud Karanganyar Yopie Eko Jati Wibowo mengatakan Bupati terus monitor detik per detik perkembangan dampak asap kebakaran TPA Putri Cempo.
Terutama memantau perkembangan pendidikan dan kesehatan warga Karanganyar yang mana berbatasan langsung dengan TPA Putri Cempo.
“Beliau (Bapak Bupati)
sudah berikan perintah kepada SDN Plesungan 02 dan TK Pertiwi langsung diliburkan sistem tatap muka diganti dengan via daring,” ungkap Yopie Eko Jati Wibowo kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (18/9). Menurut Yopie tidak tertutup kemungkinan kebijakan itu diperluas tergantung sikon jika terdapat sekolahan lain yang terdampak asap.
Dengan demikian Yopie menegaskan setiap hari selalu ada tim dari Disdikbud turun ke TKP guna memastikan kemungkinan adanya sekolahain yang terdampak asap.
“Untuk sementara dua sekolah ini yang via daring namun jika nanti bertambah ya kita pertimbangkan,” pungkas Yopie Eko Jati Wibowo.
Sebagai informasi setelah ratusan warga Desa Plesungan, Gondangrejo, Karanganyar mengungsi karena dampak Kebakaran TPA Putri Cempo, kini sektor pendidikan mulai terdampak.
Hingga Senin (18/9) kebakaran TPA Putri Cempo, Mojosongo, Solo belum sepenuhnya padam meski puluhan mobil pemadam api dari berbagai kabupaten sekitar ditugaskan memadamkan api. Beni Indra
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.













