Beranda Nasional Jogja Jeruksari Wonosari, Gunungkidul Heboh, 5 Pasangan Kumpul Kebo Digerebeg Warga

Jeruksari Wonosari, Gunungkidul Heboh, 5 Pasangan Kumpul Kebo Digerebeg Warga

Ilustrasi. Tribunnews

GUNUNGKIDUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Wuiih….. Padukuhan Jeruksari, Wonosari, Gunungkidul heboh. Lima pasangan belum menikah alias kumpul kebo digerebek warga saat berduaan di dalam kamar indekost pada Minggu (10/9/2023) sekira pukul 24.00 WIB.

Dari hasil pemeriksaan, pasangan tidak resmi itu berasal dari berbagai wilayah, yakni dari Gunungkidul, Temanggung dan ada yang dari Bantul. Usianya pun beragam mulai dari 25 tahun-40 tahun.

Pengerebekan itu dilakukan oleh warga yang tergabung dalam komunitas Jaga Warga Wisanggeni Jeruksari pada tiga kosan di wilayah tersebut.

Ketua komunitas Jaga Warga Wisanggeni Jeruksari, Kadwitanto mengatakan, aksi itu dilakukan atas laporan masyarakat yang terganggu adanya aktivitas mencurigakan di kosan tersebut.

“Laporan warga itu, katanya setiap hari banyak laki-laki maupun perempuan yang bukan penghuni kosan keluar-masuk. Apalagi kosan pemiliknya orang luar, jadi tidak ada induk semangnya. Sehingga dari laporan warga itu, kami langsung ke lokasi kejadian. Dan, setelah dilakukan pengintaian memang benar ada aktivitas ke arah prostitusi,” paparnya saat dikonfirmasi ke Tribunjogja.com, pada Senin (11/9/2023).

Baca Juga :  Bos Travel Umrah di Yogyakarta Tipu Jemaah hingga Rp 14 Miliar, Ini Sosoknya

Lanjut dia, setelah melihat aktivitas yang memgganggu ketentraman lingkungan tersebut, pihaknya langsung melaporkan kepada penjaga kosan untuk dilakukan penindakan.

“Terus kami menghubungi penjaga tersebut, saya jemput. Dan, penjaga kosannya bilang kalau kosan ini yang bagian depan untuk perempuan sedangkan belakang untuk laki-laki. Kemudian saat ditanya terkait identitas penghuninya, dia (penjaga kosan) jawab selama ini tidak pernah didata secara tertulis, hanya foto KTP saja,” terangnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan pasangan tak resmi tidak bisa menujukkan bukti pernikahan. Lanjutnya, mereka langsung dibawa ke Polsek Wonosari.

“Malam itu juga langsung kami serahkan ke Polsek Wonosari,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Wonosari, Kompol Edi Purnomo membenarkan adanya kejadian itu. Ia mengatakan, aksi penggerebekan merupan inisiatif warga setempat.

Baca Juga :  Setelah Terbongkar di Tangerang, Kasus HGB di Wilayah Perairan Terjadi Pula di Sidoarjo, Jatim

“Pasangan tak resmi ini pun kami amankan di Mako Polsek Wonosari. Kemudian, kami lakukan pendataan dan membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan itu  dan mengganngu ketentraman warga di sini,” imbuhnya.

www.tribunnews.com