BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Masyarakat dihimbau mewaspadai dampak musim kemarau panjang tahun ini. Pasalnya, selain berdampak kekurangan air bersih, kondisi kering juga bisa memicu terjadinya kebakaran.
“Baik kebakaran rumah, lahan maupun hutan,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Suratno.
Ditemui disela kegiatan simulasi bencana kebakaran di Lapangan Kecamatan Kemusu, Selasa (5/9/2023) dia mengatakan, simulasi ini sekaligus upaya sosialisasi kepada masyarakat agar waspada di musim kemarau ini.
“Pasalnya, di musim kemarau dan cuaca kering, rawan terjadi bahaya kebakaran,” lanjutnya.
Untuk itu, semua pemangku kepentingan dari tingkat camat, lurah, perangkat desa dan pemangku kepentingan di tingkat Kabupaten Boyoali diharapkan bersama- sama dapat bersatu mengantisipasi dampak kemarau panjang tahun ini.
Kabid Damkar Satpol PP Boyolali, Sulistyono menambahkan, pihaknya tak pernah pilih kasih dalam upaya pemadaman kebakaran. Setiap laporan akan langsung ditindaklanjuti dengan pengiriman anggota beserta perlengkapan ke TKP.
“Ada masing- masing 14 petugas piket pagi dan malam. Semua siap siaga jika sewaktu- waktu ada laporan kejadian kebakaran,” katanya.
Disisi lain, pihaknya juga menghimbau masyarakat agar mengantisipasi terjadinya bahaya kebakaran. Mereka diminta berhati- hati jika membersihkan lahan. Sebisa mungkin pembersihan jangan dilakukan dengan pembakaran.
“Kami himbau warga agar berhati- hati saat membersihkan lahan. Sebisa mungkin, pembersihan jangan dilakukan dengan cara dibakar. Karena dikhawatirkan bisa merembet ke lahan lain, bahkan merembet ke pemukiman warga,” ujarnya.
Sementara dalam apel juga disimulasikan cara mengatasi kebakaran. Awalnya, warga tak mengira bakal terjadi kebakaran. Karena semula hanya membakar lahan api ecil. Namun karena kondisi kering dan tiupan angin kencang, api dengan cepat membesar.
Warga lalu berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun api terus membesar sehingga warga kewalahan. Warga pun lalu meminta bantuan tim Damkar. Begitu menerima laporan, tim Damkar langsung merespon dengan mengirimkan anggota serta mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan api. Waskita