Sejumlah Sopir Kaget Dikira Ada Razia Kendaraan, Ternyata Ada Cek Emisi Kendaraan Gratis

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Dishub Boyolali menggelar pengecekan emisi kendaraan, khusus mobil di Komplek Perkantoran Terpadu Boyolali, Kamis (5/9/2023) pagi. Kegiatan bertujuan untuk mengetahui emisi kendaraan yang melintas di jalan.

Puluhan kendaraan yang melintas di Jalan Merdeka Timur pun diarahkan ke tempat parkir Gedung Baznas. Sejumlah sopir awalnya mengaku kaget karena mengira ada razia kendaraan dari Satlantas. Setelah dijelaskan petugas, mereka pun langsung lega.

Petugas kemudian memasang alat pengecekan emisi pada knalpot kendaraan. Tak butuh waktu lama, hasil cek emisi pun bisa terlihat. Petugas kemudian menyerahkan lembaran hasil cek emisi dan menjelaskan, hasil cek tersebut.

Untuk kendaraan yang gas buangnya memenuhi persyaratan ambang batas, langsung ditempel stiker. Sedangkan bagi kendaraan yang melebihi ambang batas, disarankan mengecekkan kendaraan ke bengkel.

“Kami juga ada petugas bengkel yang siap menerima konsultasi pemilik kendaraan,” ujar Kabid Pengujian dan Rekayasa Kendaraan, Dishub Boyolali, Heri Subagyo, pengecekan emisi bukan untuk mencari kesalahan pemilik kendaraan. Juga tak ada sanksi bagi pemilik kendaraan yang terbukti melebihi ambang batas.

Namun kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui kadar emisi gas buang kendaraan yang melintas Boyolali. Hal ini merujuk pada Permen LH No 8/2023 tentang Tentang Penerapan Baku Mutu Emisi Kendaraan Bermotor Kategori M, Kategori N, Kategori O dan Kategori L.

“Hasilnya nanti akan dilakukan pengkajian bersama stakeholder terkait untuk menentukan langkah atau upaya antisipasi kualitas udara buruk,” katanya

Salah satu pemilik kendaraan, H Mursito dari Kecamatan Mojosongo awalnya mengaku kaget karena mengira ada operasi tertib lalu lintas dari Satlantas. Namun ternyata ada pengecekan emisi kendaraan yang digelar Dishub Boyolali.

“Ya, nggak masalah, ini malah bagus. Lagian, kendaraan pikap saya ini kan rutin uji kir tiap enam bulan sekali. Dan tiap uji kir juga termasuk uji emisi.”

Pemilik kendaraan lainnya, Rahmat asal Cepogo malah senang dengan pengecekan emisi tersebut. Sehingga dia tahu kualitas emisi mobil kesayangannya. “Senang saja ada kegiatan seperti ini. Meski sebenarnya saya rutin membawa mobil ke bengkel,” pungkasnya. Waskita