SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Jika di tempat lain, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan membagi-bagikan uang, maka di Solo, Zulhas, sapaan akrabnya, menggratiskan beras untuk sejumlah warga.
Hal itu dilakukannya saat Mendag Zulhas meninjau pelaksanaan pasar murah di Pasar Legi, Solo, Minggu (24/9/2023).
Awalnya, saat datang dan meninjau pelaksanaan pasar murah di Pasar Legi, Zulhas menanyakan kepada warga yang sudah mengantre untuk membeli beras.
“Udah bawa duit belum?” tanyanya.
Kemudian, selang beberapa saat kemudian, Zulhas didekati oleh seorang nenek tua. Nenek tersebut terlihat membisiki Zulhas.
“Katanya nenek uangnya cuma seribu. Mbok berasnya dikasihkan sama nenek. Ibu-ibu udah bawa duit? Belum? Kalau ditraktir Mendag senang. Jadi uangnya disimpan saja, beras nggak pakai bayar hari ini!” ujarnya.
Sontak pernyataan Zulhas itu pun langsung disambut meriah tepuk tangan warga yang tengah ngantre beras. Setelahnya, warga yang mengantre menerima 5 kg beras gratis yang turut dibagikan Zulhas secara langsung.
“Saya kemarin dari Papua, Makasar, NTT, Jambi. Sebelumnya dari Batam muter terus operasi pasar. Mudah-mudahan harganya ga naik lagi syukur bisa turun. Pemerintah berusaha keras jangan sampai rakyat susah. Gara-gara beras harganya naik makanya kami operasi pasar terus,” katanya di tengah-tengah pembagian beras.
Aturan TikTok Shop
Pada bagian lain, Mendag Zulkifli Hasan buka-bukaan soal polemik TikTok Shop yang belakangan ramai menjadi perbincangan.
Mendag Zulhas menyebut, aturan mengenai TikTok shop akan dirumuskan dan selesai dalam satu hingga dua minggu ini.
“Diatur, agar UMKM pasar kita tidak sepi. Mudah-mudahan satu sampai dua minggu selesai. Lagi ditata, lagi diatur,” katanya kepada wartawan.
Zulhas kemudian menyebut tentang salah satu regulasinya adalah mengenai produk-produk impor yang boleh dijual di TikTok shop.
“Misalnya yang boleh dijual dari impor. Namanya positif list yang kita ga punya, yang kita punya dari dalam negeri misalnya seperti itu. Platform digital ga bisa jadi produsen, ndak isa, diatur,” pungkas Zulhas.
Sebelumnya Presiden Jokowi sempat mengatakan bahwa dampak bisnis yang dilakukan menggunakan platform sosial media TikTok shop membuat omzet pedagang pasar dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) anjlok.
Media sosial (Medsos), menurut Jokowi, seharusnya tidak turut dijadikan platform bisnis. Ando