SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan alasan kenapa tidak memecat Gibran yang saat ini telah menjadi bacawapres dari Prabowo Subianto.
“Tidak melakukan pemecatan karena dulu minta KTA di DPC PDIP Solo melalui ranting, pac. DPC keluarkan KTA sarana untuk mendaftar sebagai walikota,” terang Rudy.
Rudy menegaskan bahwa dirinya tidak akan memecat Gibran. Namun secara etika seharusnya Gibran mengembalikan KTA PDIP.
“Saya hanya menyarankan dengan hormat supaya Ibu tidak dinilai bermain dua kaki dan pak Jokowi juga tidak dinilai bermain dua kaki. Untuk itu saya akan menulis surat yang akan saya serahkan pada mas wali mau ditanggapi ya bersyukur tidak ya sudah,” kata Rudy
Rudy menjelaskan surat yang akan disampaikan ke Gibran tersebut akan berisi permohonan mengembalikan Kartu Tanda Anggota PDIP dan surat pengunduran diri.
“Ini aman semua nanti bapak Jokowi juga tidak dinilai bermain dua kaki. Ibu Mega juga tidak dinilai bermain dua kaki. Saya ndak mau ibu dipojokkan terus, saya ndak mau ibu disalahkan terus dikira main dua kaki. Ibu tidak ngapa-ngapain aja salah, sudah seperti ini disalahkan lagi batin saya menangis,” papar Rudy.
Rudy bahkan menyebut telah menghubungi Gibran lewat whatsapp meminta untuk bertemu dan mengirimkan surat tersebut, namun belum mendapatkan tanggapan.
Sementara itu secara terpisah, Gibran mengaku akan akan menjadwalkan pertemuan dengan Rudy tersebut.
“Nanti-nanti (dijadwalkan,” katanya di sela-sela kunjungan di Padepokan Turonggo Seto, Selo, Boyolali, Sabtu (28/10/2023). Ando
