SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bursa Efek Indonesia (BEI) terus menggenjot jumlah investor saham baru. Salah satu sasaran yakni fokus untuk anak muda, termasuk mahasiswa.
Kepala BEI Jawa Tengah, II M Wira Adibrata mengungkapkan, secara nasional termasuk di Soloraya, peningkatan jumlah investor didominasi oleh anak muda generasi milenial dan generasi Z.
Mereka menjadi generasi penerus fundamental ekonomi dan pasar modal di Indonesia.
“Jika tidak diimbangi dengan literasi yang baik, investor investor muda ini riskan dengan fomo. Beli saham karena ikut-ikutan tanpa analisa yang matang. Ini menjadi harapan kedepan, agar para generasi muda melek investasi dan memiliki pemahanan yang baik sehingga tercipta inklusi yang terliterasi,” ujarnya di Solo, Senin (30/10/2023).
Wira menuturkan, salah satu upaya untuk meningkatkan literasi pasar modal dilakukan melalui kegiatan Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2023 skala nasiona di Jakarta.
Melalui kegiatan tersebut, dilakukan pendekatan pada masyarakat melalui pameran, konsultasi untuk membuka ruang bertanya seluas-luasnya tentang pasar modal.
“Di Solo kami juga menggelar expo bersama OJK dan Industri keuangan lainnya. Literasi menjadi sangat penting untuk mencetak investor investor baru. Slogan kami Paham, Punya Pantau. Sebelum berinvestasi kita harus benar benar paham dulu. Disini peran pentingnya literasi. Setelah paham, baru kita membeli atau punya sahamnya,” imbuhnya.
Sementara itu, sampai saat ini jumlah investor di Soloraya berada di angka 216 660 posisi pada Maret 2023. Angka tersebut naik menjadi 231.994 per September 2023.
Di sisi lain, Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2023 yang bertema Aku Investor Saham yang dilaksanakan selama tiga hari sejak Kamis (26/10) hingga Sabtu (28/10) telah berakhir.
Acara berlangsung di Lobby dan Main Hall BEI tersebut menjadi momentum yang berharga bagi pengembangan pengetahuan dan pengalaman investasi di pasar modal Indonesia, tidak hanya bagi para pengunjung yang hadir secara langsung, namun juga bagi masyarakat yang menyaksikan secara daring seluruh sesi seminar di YouTube Indonesia Stock Exchange.
Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik dalam laporan penutupan CMSE 2023 pada Sabtu (28/10/2023) menyampaikan, pelaksanaan CMSE 2023 disambut dengan sangat antusias oleh seluruh
pemangku kepentingan pasar modal Indonesia. Tercatat dari 65 booth terisi oleh 83 exhibitor, serta terdapat 9 seminar dan 1 workshop Go Public yang selalu dipenuhi oleh penonton. Selama 3 hari pelaksanaan, sebanyak 50 narasumber dan moderator telah hadir untuk berbagi ilmu sekaligus pengalaman berinvestasi.
“Tercatat sebanyak 8.444 pihak yang telah melakukan pendaftaran ke situs web cmse2023.id. Total pengunjung yang mengikuti rangkaian CMSE 2023 ini berjumlah 17.446, terdiri dari 10.101 kali total pengunjung yang hadir secara fisik dan sebanyak 7.345 viewer mengikuti sesi seminar dalam rangkaian CMSE 2023 secara daring melalui YouTube,” tandasnya. Prihatsari