BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM -– Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Boyolali bakal memperbaiki kerusakan Jalan Ngaren-Wonoharjo, Kecamatan Kemusu. Perbaikan jalan tersebut diusulkan dengan dana Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemerintah Pusat tahun 2024 senilai Rp 24 miliar.
Menurut Kepala DPUPR Boyolali, Ahmad Gojali, jalan menuju kawasan wisata Waduk Kedungombo (WKO) itu masuk kategori rusak berat. Meski jadi akses vital bagi masyarakat setempat, jalan tersebut memang belum pernah tersentuh bantuan untuk perbaikan.
“Dana perbaikan, kami usulkan ke Bankeu. Sebenarnya kami juga ingin mengusulkan anggaran perbaikan melalui intruksi presiden (Inpres) 2023, tapi takut dua usulan malah masuk semua. Jadi kami ajukan satu saja,” ujarnya, Senin (23/10/2023).
Pihaknya mengaku telah membuat detail engeneering design (DED). Sedangkan usulan anggaran untuk perbaikan jalan tersebut hampir Rp 24 miliar. Selain itu, juga bakal ada dana perbaikan melalui APBD Kabupaten secara bertahap.
“Kami usulkan perbaikan untuk ruas jalan yang melintasi hutan Perhutani karena belum tersentuh,” katanya.
Diungkapkan, jalan ruas Ngaren-Wonoharjo total sepanjang 9,3 kilometer. Panjang jalan yang sudah dibangun 2 kilometer. Sedangkan sisanya sepanjang 6,3 kilometer belum tersentuh perbaikan.
“Sehingga DPUPR kembali mengusulkan anggaran perbaikan Bankeu,” katanya.
Kabid Bina Marga DPUPR Boyolali, Joko Prasetyo menambahkan, pihaknya masih menunggu kepastian anggaran dari Bankeu. Sesuai usulan DPUPR Boyolali, ruas jalan yang akan diperbaiki sepanjang 6,3 kilometer.
“Peningkatan jalan dengan konstruksi rigid pavement setebal 20 cm dan lebar empat meter. Perbaikannya bakal dilakukan pada tahun anggaran 2024. Ruas jalan Ngaren-Wonoharjo merupakan jalan Kabupaten Boyolali,” katanya. Waskita