Beranda Daerah Wonogiri Paroki Santo Yusup Baturetno Rayakan Ulang Tahun ke-85 dengan Guyup Rukun Lintas...

Paroki Santo Yusup Baturetno Rayakan Ulang Tahun ke-85 dengan Guyup Rukun Lintas Iman

Gereja

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM Paroki Santo Yusup Baturetno Wonogiri, merayakan ulang tahunnya yang ke-85 pada Senin (23/10/2023) malam. Acara yang mengusung tema “Guyup Rukun Lintas Iman” ini dihadiri oleh berbagai pejabat, tokoh agama, dan masyarakat umum.

Wabup Wonogiri Setyo Soekarno, Camat Baturetno, Kapolsek Baturetno, dan Danramil Baturetno turut hadir dalam acara tersebut. Mereka memberikan dukungan dan apresiasi terhadap peran Paroki Santo Yusup Baturetno selama 85 tahun.

Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh berbagai ormas Islam, seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, MTA, dan LDII.

Toleransi sebagai Kunci Persatuan

Beni Nur Cahyadi, perwakilan MWCNU Baturetno, memberikan kesan dan pesan yang sangat inspiratif. Ia menggambarkan toleransi sebagai kunci persatuan, menggunakan analogi baut dan mur.

Dalam pidatonya, Beni menjelaskan bahwa toleransi mirip dengan adanya perbedaan ukuran antara baut dan mur. Meskipun berbeda, toleransi memungkinkan keduanya bersatu dan menghasilkan kekuatan yang luar biasa.

Baca Juga :  APBD Wonogiri 2025, Pendapatan 2,3 Triliun Belanja 2,4 T Defisit 97 Miliar

Toleransi adalah kunci persatuan. Meskipun berbeda, toleransi memungkinkan kita untuk bersatu dan menghasilkan kekuatan yang luar biasa,” kata Beni Nur Cahyadi.

Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) juga turut berperan dalam mengisi acara. Anggota FKUB memberikan pandangan yang berharga mengenai pentingnya dialog antar umat beragama dan keberagaman dalam menciptakan harmoni sosial.

Mereka berbicara tentang bagaimana FKUB berperan sebagai jembatan komunikasi antar umat beragama di Kabupaten Wonogiri.

“Dialog antar umat beragama penting untuk menciptakan harmoni sosial. FKUB berperan sebagai jembatan komunikasi antar umat beragama,” kata perwakilan FKUB.

Dalam praktik Guyup Rukun Lintas Iman, terlihat bahwa perbedaan keyakinan tidak menjadi penghalang untuk bersatu. Acara ini menjadi contoh nyata bagaimana akar rumput masyarakat bisa bersatu di tataran RT, RW, dusun, dan desa. Semangat kebersamaan dan cinta tanah air sangat terasa, mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga persatuan Republik Indonesia.

Baca Juga :  Longsor di SDN 2 Brenggolo Jatiroto dan Bugelan Kismantoro Wonogiri, Tekan Kerugian Hampir 100 Juta

Dengan tema “Guyup Rukun Lintas Iman” dan dukungan penuh FKUB, perayaan hari ulang tahun ke-85 Paroki Santo Yusup Baturetno berhasil menyatukan perbedaan dan memberikan inspirasi tentang pentingnya toleransi dalam masyarakat. Aris Arianto